Masyarakat Desa Penjahitan Mempertanyakan Pembagian BLT Dana Desa

https://www.singkilnews.id/2025/04/masyarakat-desa-penjahitan.html
foto, saat wawancara wartawan Singkilnews dengan warga Penjahitan Jumat 11 April 2025
SINGKILNEWS.ID- Masyarakat Desa Penjahitan Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil, mempertanyakan kepada pihak Pemerintah desa tentang kriteria warga yang mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa pada tahun 2025.
"Halitu, disampaikan oleh salah satu warga desa Penjahitan Rapidin,mengatakan bahwa 26 Maret 2025 kemarin, di desa Panjaitan menyalurkan dana bantuan langsung tunai kepada masyarakat Desa,dimana anggarannya adalah program dana desa,namun yang menjadi pertanyaan kami, ada keluarga perangkat Desa dan penerima PKH mendapatkan bantuan dari BLT tersebut," kata nya, Jumat 11 April 2025.
foto,wawancara wartawan singkilnews dengan pejabat kepala desa Penjahitan Andri Sinaga,Jumat malam 11 April 2025
Keluarga itu adalah Rahmat,selaku kepala dusun (kadus)1 Desa Penjahitan, Yusmaini, yang merupakan istri Rahmat sendiri, penerima bantuan PKH dari pemerintah atau lebih dikenal bansos,kemudian Abib Aqil,anak mereka penerima BLT dana Desa,sungguh ironis.
"Nah yang menjadi pertanyaan kami Apakah seperti ini kriteria yang layak menerima BLT dana desa,sementara masih banyak warga yang lebih layak dan pantas untuk mendapatkan bantuan tersebut,"tutup Rapidin.
Terpisah pejabat kepala desa Penjahitan Andre Sinaga,SH, mengatakan bahwa mengenai data BLT, ini memang ada kesalahan kami sebagai pemerintahan desa.
"Untuk data penerima BLT yang di desa Penjahitan ini memang ada kesalahan data,pasalnya berapa jumlah data penerima PKH di desa kami tidak mengetahui, sebab Desa Penjahitan pendamping desanya tidak ada hanya yang ada pendamping kecamatan," kata Andre Jumat 11 April 2025.
"Maka dari itu dengan adanya kesalahan ini kami akan perbaiki,maklumlah kami ini manusia biasa yang mempunyai salah dan lupa, namun Ini akan kami jadikan evaluasi ke depan untuk menjalankan roda pemerintahan desa lebih maju disini kami berharap kepada masyarakat penjahitan agar membantu kami dalam mengelola pemerintahan desa,"tutup mantan Advokat itu.(red/sukri malau)