Sadis Seorang Nenek 65 Tahun Diduga di Bunuh dan di Rampok di Komplek Pesantren Nurul Hidayah Desa Tanah Bara

Foto, saat polisi mengevakuasi korban di TKP







SINGKILNEWS.ID-Sadis seorang nenek inisial Hj E (65) tahun diduga dibunuh dan dirampok di komplek pesantren Nurul Hidayah, Desa Tanah Bara kecamatan Gunung Meriah kabupaten Aceh Singkil.

Korban merupakan Warga Desa Ujung Bawang, Kecamatan Singkil kabupaten Aceh Singkil,dan ibu dari,H.Arwan/Haji Diwan, pemilik pesantren.

Pada saat di temukan dalam kondisi korban sangat mengenaskan, dengan kedua tangan terikat menggunakan tali rafia. Perhiasan emas,dan sejumlah uang tunai,milik korban hilang, sehingga semakin menguatkan dugaan pembunuhan bermotif perampokan.

Seorang tukang masak di pesantren, yang menjadi saksi pertama, mengungkap bagaimana awal ia menemukan korban. 

"Pagi tadi saya melihat ibu itu, tapi kaget waktu menyadari tangannya diikat tali rafia. Saya langsung berteriak meminta pertolongan kepada warga,"kata nya,Saptu 15 maret 2025.

Dari peristiwa tersebut menunjukkan bahwa korban diduga mengalami tindak kekerasan sebelum tewas, dengan laporan perhiasan emas serta uang tunai yang biasa disimpan korban juga menghilang. Kepolisian setempat telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan masih menunggu hasil autopsi dari RSUD Aceh Singkil untuk memastikan penyebab pasti kematian. 

“Kami terus berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk pengumpulan data yang akurat guna memperkuat arah penyelidikan,” kata seorang sumber kepolisian.

Tragedi ini memicu reaksi keras dari masyarakat Desa Tanah Bara. Warga berharap aparat kepolisian bekerja secara maksimal untuk segera mengungkap pelaku.

"Kami percaya sepenuhnya kepada Polres Aceh Singkil untuk menyelesaikan kasus ini dengan tuntas dan adil. Pelaku harus diberi hukuman setimpal,” tegas seorang tokoh masyarakat.

Peristiwa mengenaskan ini menjadi peringatan bagi masyarakat sekitar untuk lebih waspada terhadap ancaman tindak kejahatan. Polisi diharapkan meningkatkan keamanan agar kejadian serupa tidak terulang. Hingga berita ini diterbitkan, penyelidikan tetap berjalan dan perkembangan lebih lanjut akan terus disampaikan.(red)

Related

SOSIAL 7721823007563303456

Post a Comment

emo-but-icon

item