Hamdani:Kami Pido Mikene Oyon-Hamzah,Mola Enggo Kene Jadi Bupati Aceh Singkil Nahan Ulang Kene Sekhing Su Bagahan
https://www.singkilnews.id/2024/10/hamdanikami-pido-mikene-oyon-hamzahmola.html
SINGKILNEWS.ID-Salah satu warga Desa Bulara Kecamatan Suro Makmur Kabupaten Aceh Singkil,Hamdani, atau lebih dikenal dengan Hamdani Mejeng, memberikan pernyataan menohok kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati Aceh Singkil Safriadi Oyon, dan Hamzah Sulaiman.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Hamdani,pada saat season tanya jawab di acara kampanye di Desa Srimamungkur Kecamatan Suro Makmur Aceh Singkil tepatnya di kediaman H.Uli Berutu.
"Mohon kami midene pak Oyon bak pak Hamzah,mola enggo kene nahan menjadi Bupati dan wakil bupati Aceh singkil ulang kene Rajin su bagahan,mola kene rajin bagahan kami masyarakat en yang tenyanya,"kata Hamdani,selasa(8/10/2024),di sambut dengan tepuk tangan yang meriah oleh masyarakat yang hadir.
"Mola selalu kene bagahan,proposal kami yang sekel kami teken ken mi Bapak lot mendok ken mi luarkota setelah di cek mi lapangan ternyata bagahan enda tolong pak,odak mak jadi kene bagahan,jadi,,tapi yang lebih utama adalah tugas bupati/pemimpin adalah mensejahterakan rakyat na mulai dari perekonomian, pendidikan, kesehatan,enda yang kami pido,"tambah Hamdani.
Dalam acara kampanye pasangan Nomor urut 1 Oyon-Hamzah atau lebih dikenal dengan pasangan sahabat, calon wakil bupati Aceh Singkil H.Hamzah Sulaiman,SH,mengatakan bahwa, kami bersepakat dengan Pak Oyon,untuk mengangkat perekonomian kita di Aceh Singkil ini.
"Pertama bagi para ibu-ibu kita akan membuat usaha kecil menengah(UKM) agar ada kegiatan ibu-ibu di rumah, kemudian sarana air bersih yang kita lihat selama ini belum berfungsi, selanjutnya pakaian anak sekolah mulai dari SD sampai dengan SMA," kata Hamzah.
"Maka dari itu kami minta kepada bapak ibu saudara semua agar memaksimalkan suara kami di kecamatan suro ini minimal 90% agar maksud dan tujuan kita tercapai di kemudian hari,mola odak kene me milih kami kami enda odak lot kade poda arti tanpa pilihan kene kaum beak kami," kata mantan Hakim Tipikor itu.(red/sukri malau)