Menyambut Hari Ulang Tahun Adhyaksa ke 64, Dinkes Aceh Singkil Bekerjasama Dengan Kejaksaan Melakukan Peduli Stunting
https://www.singkilnews.id/2024/07/menyambut-hari-ulang-tahun-adhyaksa-ke.html
SINGKILNEWS.ID-Menyambut hari ulang tahun Adhyaksa ke 64, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Aceh Singkil bersama dengan Kejaksaan Negeri Aceh Singkil, melakukan peduli stunting di Kantor Kejaksaan Negeri Aceh Singkil,selasa(16/7/2024).
Turut hadir dalam acara tersebut dari pihak Dinas Kesehatan Aceh Singkil, Kejaksaan Negeri Aceh Singkil beserta staf nya,kemudian Kadis pangan Aceh Singkil Abdul Haris, kabag ekonomi Rully Suhaidi,bersama tim pengendali inflasi daerah (TPID) serta para tamu undangan lainnya.
Dalam program peduli stunting tersebut makanan tambahan yang diberikan adalah berupa ikan,sayur seperti terong, bayam, kangkung, dan gambas,kemudian telur, dan lain-lainnya.
"Dalam menyambut hari ulang tahun Adhyaksa ke 64 ini,kita menggelar acara beberapa rangkaian seperti gerakan pangan murah, peduli stunting, dan memberikan makan tambahan kepada ibu hamil,dan sunat massal,harapan kami kehadiran kami di sini dirasakan oleh masyarakat langsung dalam program-program yang kita laksanakan ini,"kata kepala Kejaksaan Negeri(Kejari) Aceh Singkil Munandar,SH.MH.
"Dalam rangka menyambut ulang tahun Adhyaksa ke 64 kami dari dinas kesehatan Aceh Singkil bekerjasama dengan pihak kejaksaan untuk menyukseskan acara ini,kita melakukan peduli stunting terhadap warga gosong telaga Timur kecamatan Singkil Utara kabupaten Aceh Singkil,yang berjumlah 30 orang karena mereka ini adalah binaan kejaksaan,sebelum nya kegiatan ini rutin di lakukan dengan memberikan makanan tambahan kepada penderita stunting, karena ini momennya hut maka di laksanakandi sini,"kata Plt kepala dinas kesehatan Aceh Singkil Haryono, melalui Kabid kesehatan masyarakat Fandrik Eraliesa.
"Lebih lanjut Kabid itu menambahkan bahwa untuk ibu hamil cake ini sebelumnya memang ada dua namun setelah kita berikan makanan tambahan, ada penurunan menjadi satu, dan stunting ini juga sebenarnya 34 orang namun sekarang menjadi 30 ada penurunan 4 orang selama kita galakkan program ini,"kata Fandrik.(Red/sukri malau)
