Jalan Penghubung 4 Desa di Aceh Singkil Rusak Parah






SINGKILNEWS.ID-Kondisi jalan penghubung 4 Desa di Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Aceh Singkil semakin rusak parah. Selain jalan tersebut rusak hingga berlombang di beberapa titik, juga badan yang menghubungkan Desa Tanjungmas, Cibubukan, Tugan dan Serasa, Kecamatan Simpang Kanan, Aceh Singkil tersebut sangat sulit dilintasi oleh kendaraan roda empat (mobil),minggu(2/6/2024).

Terutama pada saat musim penghujan tiba, sehingga kondisi kerusakan jalan itu pun viral di media sosial akun Facebook warga setempat. " Ada Malam Ada Siang Saat Hujan Minum Kopi, Dimana - Mana Jalan Berlubang, Kapan Pak PJ Bupati di Perbaiki. Pastikan Kendaraan anda bisa terbang melewati jalan ini, " tulis salah seorang warga Tanjung Mas, Simpang Kanan. Darwis Berutu di akun Facebooknya. 

Sementara itu warga lainnya, Ilham dalam tulisanya juga menyentil terkait kondisi jalan tersebut. Bahwa jalan menuju Desa Tanjung Mas atau lebih dikenal Desa Budaya itu memang terlihat pelosok. Akan tetapi, tambah Ilham jalan dari Tanjung Mas, Simpang Kanan, Aceh Singkil ini banyak di lewati warga menuju ke jalan lintas Singkil -Subulussalam, Aceh. " Terutama pengendara dari desa Cibubukan, Serasah dan Desa Tuhan," tulis Ilham.

Kemudian di akun media sosial (facebook) warga lainya juga menampakkan rasa ke perihatinan mereka terhadap kondisi jalan tersebut. Terkait jalan Desa yang faktanya jalan Desa Budaya ini Kupak Kapik sejak melewati Jembatan Sikabu perbatasan Desa Lipat Kajang yang semakin parah akibat banjir yang selalu menggenangi, " tulis pemilik akun Facebook Abdul Berutu.

Padahal tambahnya, jalan Desa Budaya tersebut, sejak mulai tahun 2021 para pejabat dari Kementerian, pejabat Provinsi, pejabat daerah, anggota DPRA, dan Anggota DPRK hingga artis sudah datang dan melintas di jalan yang dipelopori oleh penggiat budaya dan pendamping desa budaya, serta Kepala Desa setempat. 

Namun, menurut Abdul Berutu faktanya janji hanyalah tinggal janji, dan jalan yang dilalui setiap hari oleh warga beberapa Desa (Serasah, Cibubukan dan Tanjung Mas) ini harus menelan pil pahit terhadap kenyataan. " Seperti itukah negeri ini, bukan kebutuhan prioritas yang diberikan akan tetapi siapa yang diuntungkan dan keuntungannya untuk siapa," tutup Abdul.(red)

 sumber:rri.co.id

Related

SOSIAL 3773130782243832173

Post a Comment

emo-but-icon

item