Disdikbud Aceh Singkil Verifikasi 281 Berkas Pendaftar Beasiswa Afirmasi Tidak Ada Pendaftar Titipan





SINGKILNEWS.ID-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Singkil, sedang melakukan verifikasi, sebanyak 281 berkas pendaftar beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (Adik).

Sebanyak 281 pendaftar beasiswa Adik ini sebelumnya telah mendaftar secara online, menyusul penyerahan fisik berkas ke Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdikbud Aceh Singkil yang saat ini sedang diverifikasi.

“Saat ini sedang verifikasi berkas mencocokkan berkas pendaftaran online dengan fisiknya yang telah diserahkan ke Disdikbud,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Singkil H.Edi Widodo SKM Mkes,dikutip dari Waspada.id,Senin (10/6/2024).

Dari sebanyak 281 orang ini, akan diseleksi sebanyak 20 orang, sesuai jumlah kuota yang diberikan untuk Aceh Singkil.

Dari kuota 20 orang calon penerima beasiswa Afirmasi ini, sesuai informasi website akan ditampung di sebanyak 95 universitas negeri dan swasta untuk semua jurusan di perguruan tinggi tersebut, ucap Edi.

Lebih lanjut Kabid Dikdas Sriaton Manik terkait proses seleksinya menjelaskan, Dinas Pendidikan tidak mengetahui persis proses seleksi yang akan dilakukan pihak Universitas. Sehingga dipastikan untuk penentuan kelulusan pendaftar beasiswa Adik ini tidak ada pesanan ataupun titipan.

Sebab yang menentukan kelulusan dari Perguruan Tinggi (PT) masing-masing. Dan mereka akan melakukan verifikasi ulang berkas pendaftarannya. “Jadi belum tentu mereka menerima, bisa saja Prodi yang dipilih sudah full,” ucap Sriaton

Kita tidak berhak menentukan, kita cuma verifikasi tertulis jika sudah sesuai berkas pendaftar kita entri ke aplikasi, tambahnya. Sebab yang mendaftar beasiswa Adik ini diperuntukkan untuk mereka yang keterbatasan akses. Karena kuota beasiswa ini untuk wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T) sehingga semua berhak. Mau anak pejabat mau siapa semua berhak mendapat beasiswa afirmasi ini. Beda dengan penerima KIP Kuliah.

Dan untuk proses seleksinya kami entri ke aplikasi jadi berdasarkan nilai perangkingan rapor sekolah.
Namun dikhawatirkan dari 1 universitas 1 jurusan hanya kuota 3 orang. Sementara yang mendaftar lebih dari 3 orang. Jadi pendaftar selebihnya gagal masuk jika tidak setuju dengan jurusan yang diusulkan pada opsi kedua.

“Seperti tahun 2023 lalu, kuota 40 orang, yang lulus hanya sekitar 23 orang” ucap Sriaton.

Penyerahan berkas pendaftat ditutup 7 Juni kemarin. Selanjutnya tugas Disdikbud hanya mengumumkan hasil verifikasi berkas sesuai pendaftaran online.

Kemudian nama-nama peserta yang telah mendaftar dan lengkap berkas akan ditempel di kantor dan diumumkan melalui email. Namun saat verifikasi melalui email dan ditelpon yang bersangkutan tidak mengangankat, maka pendaftaran gagal.

Selanjutnya Kemendikbud akan mengumumkan secara resmi calon penerima beasiswa kemungkinan melalui email pribadi masing-masing, terang Sriaton.(red)
sumber:Waspada.id

Related

SOSIAL 1830985784004879693

Post a Comment

emo-but-icon

item