Proyek Strategis di Singkil Mulai Ditender, Diduga Belum Audit

SINGKILNEWS.ID-Tim Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Kabupaten Aceh Singkil, Aceh. Secara resmi telah melakukan dan menayangkan proyek strategis bernilai miliaran rupiah. Yakni peningkatan atau rekonstruksi Kota Baharu - Lapahan Buaya di bawah satuan kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

Padahal, tim Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) setempat, belum melakukan Probity Audit pada kegiatan proyek fisik tersebut. 

"Sejauh ini untuk proyek strategis Pemkab, kita belum melakukan Probity Audit, "sebut M. Hilal. Senin (27/5/2024), Inspektur Inspektorat Kabupaten Aceh Singkil. 

Sebab sejauh ini, tambah M. Hilal mereka belum mendapatkan perintah secara tertulis untuk melakukan Probity Audit dari Pimpinan Daerah terhadap proyek - proyek strategis Pemkab Aceh Singkil tahun anggaran 2024. 

Padahal terang M. Hilal, semestinya Probity Audit terhadap proyek - proyek strategis dilakukan. Mulai dari perencanaan, penggaran, proses tender atau lelang, hingga pelaksanaan kegiatan. 

"Pastinya jika sudah masuk permintaan Audit, kita akan proses. Akan tetapi hingga hari ini belum ada, " tegasnya

Sementara Kepala Bagian Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Kabupaten Aceh Singkil, Ali Karya memberikan keterangan terkait sejumlah proyek fisik yang bernilai puluhan miliar sudah ditayangkan dan ditender tahun anggaran 2024. Menurutnya salah satu proyek strategis Pemkab Aceh Singkil, yakni peningkatan atau rekonstruksi Kota Baharu - Lapahan Buaya senilai Rp. 5 Miliar tersebut, sebelumnya sudah dilakukan Probity Audit oleh tim dari Inspektorat. 

" Kita sudah koordinasi dengan Inspektorat dan melakukan Audit terhadap paket strategis yang sudah tayang," sebut Ali Karya 

Pada tahun ini dari Pemkab Aceh Singkil memiliki 5 proyek strategis. Antara lain peningkatan jalan arah Polsek Kota Baharu menuju Lapahan Buaya, Kecamatan Kota Baharu senilai Rp. 5 Milliar lebih. Kemudian Peningkatan jalan Simpang Teluk Ambun lama/mitigasi, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil, senilai Rp. 3,8 Milliar lebih. 

Selanjutnya, paket pekerjaan pada Dinas Kesehatan senilai Rp. 2,9 Miliar kegiatan yakni penambahan ruangan pada Puskesmas, Kecamatan Kota Baharu, Aceh Singkil. Serta, lanjutan pembangunan Mesjid Raya Rimo, Gunung Meriah, senilai Rp. 1,1 Milyar. Tepatnya pada Dinas Syariat Islam (DSI), dan Proyek pada Dinas Perikanan, yakni lanjutan pembangunan Talud di Kecamatan Pulau Banyak, Aceh Singkil. Senilai Rp. 776 juta. (red)

sumber:rri.co.id