Pilchiksung Kampung Penjahitan Capai 80 Persen Persentase Pemilih,ini Pemenang Nya
https://www.singkilnews.id/2023/10/pilchiksung-kampung-penjahitan-capai-80.html
SINGKILNEWS.ID-Pelaksanaan pemilihan Keuchik secara Langsung (Pilchiksung) Kampung Penjahitan Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil, berhasil mencapai 80 persen partisipasi masyarakat pemilih dari total keseluruhan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
"Dari total 141 DPT, yang memberikan suara sebanyak 108 orang sehingga persentase mencapai 80 % untuk Kampung Penjahitan",kata Ketua P2K Penjahitan Darwin, Sabtu(21/10/2023).
Menurutnya angka tersebut menunjukkan tingginya semangat demokrasi warga Kampung Penjahitan untuk memilih sosok Pemimpin yang diharapkan untuk melayani masyarakat.
Berdasarkan hasil pemilihan Keuchik, Keuchik terpilih hari ini, Muslihudin memperoleh Suara terbanyak dengan jumlah suara sebanyak 93 suara sedangkan calon atas nama Salmi Harni sebanyak 2 Suara.
Pemungutan dan perhitungan suara tersebut dilanjutkan dengan serah terima berita acara hasil pemungutan dan penghitungan suara oleh Ketua dan anggota KPPS kepada P2K.
"Setelah serah terima dari KPPS kami melakukan rekapitulasi penghitungan suara berdasarkan hasil perhitungan suara dari TPS-TPS untuk ditetapkan dan diumumkan ke masyarakat selanjutnya akan kami serahkan ke BPKAMP untuk segera dilaporkan kepada Bupati untuk mendapatkan pengesahan", Ujarnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) DPC Kabupaten Aceh Singkil Sabirin Malau, berpesan kepada semua pihak agar menunjukkan sikap dewasa dan berjiwa besar dalam berdemokrasi sebagaimana yang dicontohkan oleh masyarakat Kampung Penjahitan yang ikut menyaksikan sampai selesai perhitungan suara dan berpisah dengan saling berjabat tangan.
"Selanjutnya kepada calon Keuchik yang belum mendapat amanah dari masyarakat, kami juga mengucapkan terima kasih atas terciptanya kondusifitas Pilchiksung serentak 2023. yang aman dan damai sesuai amanah Pj Bupati Aceh Singkil beberapa waktu lalu" Ucap Keuchik Desa Budaya itu.(red/sukri malau)