Empat LSM Aceh Singkil Meminta KPK Mengambil Alih Kasus Kerjasama Pemerintah Aceh Singkil Dengan UGM Menelan Dana 3,2 Miliar
https://www.singkilnews.id/2023/07/empat-lsm-aceh-singkil-meminta-kpk.html
SINGKILNEWS.ID-Empat Lembaga Swadaya Masyarakat(LSM)yang terdiri dari LSM LAKI , LIRA, CAPA, GAKORPAN, memiminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) mengambil alih Kasus Kerjasama Pemerintah Aceh Singkil Dengan pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) Menelan Dana 3,2 Miliar pada tahun 2018 Silam.
Saat ini kasus tersebut sudah ditangani oleh pihak Kejaksaan Negeri(Kejari)Aceh Singkil, dalam persoalan tersebut diduga kuat telah terjadi Mark Up.
Namun hingga saat ini pihak kejari Aceh Singkil belum bisa menuntaskan perkara kasus tersebut oleh sebab itu, 4 LSM Aceh Singkil meminta kepada lembaga antirasuah itu (KPK) agar segera mengambil alih kasus yang menelan dana APBK Kabupaten Aceh Singkil itu.
Klipingan koran Singkil news
Ketua LSM Gerakan Anti Koropsi dan Penyelamat Aset Negara (GAKORPAN) Aceh Singkil,Perdemuan Tumangger(PRD) mengatakan bahwa kami meminta kepada pihak Kejaksaan Negeri Singkil agar memperjelas status kasus ini dan kepastian hukum,"kata PRD,selasa(11/7/2023).
Masyakat menunggu hasil ketetapan dari kejaksaan Negeri Aceh singkil,demi kepastian hukum yang berkeadilan, kan sudah diperiksa 17 ASN, kenapa tidak di tetapkan sebagai tersangka, seperti halnya kasus kasus sebelumnya. ada apa semua ini.
"Kasus ini diduga telah terjadi Mark Up dalam kerjasama pemerintah kabupaten Aceh Singkil dengan UGM tahun 2018.
Jika memang tidak ada titik terang kami 4 Lembaga swadaya masyarakat akan melaporkan ke Dewan pimpinan pusat lembaga masing-masing ke jakarta untuk membuat laporan Ke KPK untuk turun dan melihat kondisi penegakan hukum di Aceh Singkil," tegas Pardomuan Tumangger.
Sebelumnya diberitakan, Ormas Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) meminta Aparat Penegak Hukum (APH) mengusut tuntas kerja sama Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil -UGM tahun 2018 terkait penyusunan neraca sumber daya alam (SDA),
"Penggunaan anggaran nya, apakah sudah sesuai antara Dana dan hasil kajian," Kata Pengurus Harian LAKI cabang Aceh Singkil, jaruddin.
Selain itu, kata jaruddin, kita mengapresiasi kajari Aceh Singkil yg telah memanggil lebih dari 17 orang ASN yang terkait dalam pelaksanaan kegiatan kerja sama UGM dengan pemkab Aceh Singkil ini, dan pada saat ini dugaan tersebut masih remang remang untuk menuntaskan kasus Mark tersebut,"ujar jaruddin.(red/Sukri malau)
