Proyek Jalan T Rumbia Rp 10 Miliar Aceh Singkil, Dimenangkan Perusahaan Penawar Urutan 10, Ada Apa?

https://www.singkilnews.id/2023/06/proyek-jalan-t-rumbia-rp-10-miliar-aceh.html
SINGKILNEWS.ID-Proyek Peningkatan Jalan Singkil-Teluk Rumbia, dengan pagu anggaran Rp 10.869.999.995, dimenangkan oleh perusahaan kontruksi penawaran nomor urut 10.
Setelah diumumkan pada 30 Mei 2023, tidak ada perusahaan kontruksi yang melayangkan sanggah untuk paket senilai Rp 10 miliar tersebut, yang dimenangkan oleh CV. Rizki Kontruksi, rekanan perusahaan pengadaan barang dan jasa yang beralamat di Banda Aceh.
Masyarakat maupun rekanan kontraktor menilai adanya kejanggalan terkait proses lelang yang berlangsung di ULPBJ Setdakab Aceh Singkil tersebut.
Informasi yang dihimpun antaran, CV. Rizki Kontruksi, mengajukan penawaran dengan selisih harga hanya Rp59.121.494, dari nilai penawaran Rp. 10.810.878.501, dan pagu anggaran proyek Rp.10.869.999.995.
Sementara perusahaan penawar nomor urut 1 gagal di tahap evaluasi dan pembuktian kualifikasi, dengan selisih harga Rp.1.633.160.568 dari nilai harga penawaran Rp.9.236.839.427, yakni PT. Nusantara Utama Konstruksi.
Kemudian CV. Kuala Gabi penawar urut 2 dengan selisih harga Rp 1.632.179.859, dari nilai penawaran Rp 9.237.820.136. Dan PT. Annisa Putri Phonna nomor urut 3 dengan selisih harga penawaran Rp 1.589.999.995, dari nilai penawaran Rp 9.280.000.000.
Ketiga perusahaan kontruksi yang menawarkan diatas Rp.1,5 miliar lebih itu, dikalahkan oleh perusahaan nomor urut 10 tersebut.
Menanggapi adanya indikasi kecurangan terkait proses lelang tersebut, Kabag ULP Heri Aprianda dikonfirmasi Kamis (15/6/2023) lalu mengungkapkan, evaluasi peserta lelang tidak hanya mengacu kepada harga penawaran terendah.
Namun ada 3 metode penilaian, seperti evaluasi administrasi, teknis dan kemudian harga. Jika syarat ini sudah lengkap baru menilai harga penawaran yang terendah. “Jika sudah tidak lengkap administrasi dan teknis ya sudah gagal,” ucap Heri
Dari 10 perusahaan yang dievaluasi tingkat kesalahan berbeda-beda. Ada kekurangan di RKK, kualifikasi personel, peralatan dan ada yang tidak hadir saat mau klarifikasi personel dan alat. Bisa jadi kalah karena tidak sanggup tunjukkan pengalaman kerjanya, terangnya.
Sementara itu, untuk Paket Proyek Peningkatan Jalan T Labaidin-Jl Merpati, dengan pagu, anggaran senilai Rp. 1.439.900.000, telah diumumkan CV.Urfa Fitra Zikron, sebagai pemenang lelang.
CV.Urva Fitra Zikron yang beralamat di Jalan Bahari Pulo Sarok Singkil merupakan penawar urutan nomor 4 dari sebanyak 14 perusahaan yang menyampaikan penawaran harga, dengan nilai penawaran Rp. 1.239.767.898, dengan membuang selisih harga Rp200.132.102, dari pagu anggaran Rp.1.439.900.000.
Sementara nomor urut 1 CV. Total Persada yang membuang Rp281.719.029 selisih harga penawaran, dan nomor urut 2, CV. Lingga Berutu Kombih Rp.257.524.885, termasuk CV Kuala Gabi, dikalahkan oleh penawar nomor urut 4 dengan nilai penawaran tersebut.
Sampai hari ini belum ada perusahaan yang melayangkan sanggah, setelah sanggahan yang masuk untuk paket proyek Jalan Ujung Bawang-Pemuka Lama senilai Rp.11 miliar lebih, dan Peningkatan Jalan Pemancar-Dusun Pendidikan dengan nilai pagu Rp.969.894.800, kata Heri
Dan ULP telah membuka lelang 21 paket pekerjaan berikutnya dan sudah tayang di LPSE, sejak Rabu 21 Mei 2023 kemarin, tambah Heri. Hingga hari ini, Jumat (23/6/2023) jadwal tahapan di LPSE paket Jalan T Labaidin masih tetap tahap masa sanggah.(Red)
sumber :AntaranNews.com