Tim pansus DPRK Aceh Singkil Menemukan Bangunan Museum Syeikh Abdurrauf As-Singkily Lantai Keramik kropos

Tim Pansus 1 DPRK Aceh Singkil saat memeriksa pemasangan keramik yang pecah akibat timbunan kropos pada bangunan proyek Museum dan Gedung Serbaguna di Makam Syekh Abdurauf Singkil. (Foto: AJNN/Khairuman).


Singkilnews.id-Tim  Pansus Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK)  Aceh Singkil menemukan bangunan Museum Syeikh Abdurrauf As-Singkili lantai keramik kropos diduga timbunan tidak padat dan kosong.

Bangunan itu terletak di desa kilangan kecamatan singkil kabupaten Aceh Singkil, dengan nilai Rp 900 juta lebih, sumber dana alokasi khusus Aceh (DOKA) tahun anggaran 2021 yang dikelola oleh Kantor Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga (Disparpora).

Bangunan monumen bernilai sejarah relijius itu dinilai asal jadi dan perlu perhatian khusus setelah tim Pansus DPRK Aceh Singkil melakukan peninjauan Senin (7/3/2022) kemarin.

Agenda pengawasan realisasi pembangunan  Tim Pansus 1 ketika itu dipimpin Ramli Boga, Wakil Ketua Amran Sidik, dan anggota lainnya Yulihardin, H Bainuddin, dan Taufik melihat langsung kondisi keramik bangunan museum yang belum diserah terimakan di sejumlah titik sudah pecah akibat timbunan kropos sehingga pekerjaan tersebut,dan diduga tidak sesuai Rancangan Anggaran Biaya (RAB) pekerjaan.

"Dilihat secara kasat mata bangunan terlihat sudah bagus dan rapih, namun pada pemasangan lantai keramik sudah ada yang pecah, saat diperiksa ada beberapa pemasangan jika diketuk keramik suaranya terdengar kosong," kata Yulihardin.

Sementara Ketua Tim Pansus 1Ramli Boga menyebutkan, hasil pengawasan bangunan museum terlihat beberapa titik masih ada kekurangan.

Namun untuk memastikan sesuai atau tidaknya spesifikasi bangunan tersebut, Tim Pansus Dewan masih menunggu Dokumen RAB pekerjaan proyek tersebut dari Dinas Parpora.

“Dokumen RAB belum ada kita pegang, masih kita tunggu diserahkan kopian dari PPTK Disparpora. Mungkin setelah RAB diterima selanjutnya Tim Pansus akan memeriksa spesifikasi bangunan tersebut dan memanggil PPTK,"ujarnya.

Selain meninjau bangunan Museum, Pansus 1 DPRK 1 juga melakukan pengawasan di Puskesmas Singkil, namun Pejabat Penanggung Jawab Tekhnis Kerja (PPTK) Dinas Kesehatan dilaporkan sedang berada diluar daerah,"Kata Boga.

pengawasan tersebut merupakan agenda Pansus 1 yang mendapat penambahan waktu mulai Senin 7 Maret hingga Jumat 11 Maret 2022 mendatang. Sebelumnya agenda Pansus dimulai 23 Februari sampai 2 Maret 2022.

Selain pengawasan bangunan Museum dan Puskesmas Singkil pihaknya akan meninjau proyek fisik lainnya seperti Jembatan di Jalan evakuasi tsunami Desa Sebatang, dan proyek di Dinas Pendidikan serta kegiatan lainnya melalui kesepakatan bersama serta berdasarkan adanya laporan masyarakat.(red)

Related

SOSIAL 1613922456516224587

Post a Comment

emo-but-icon

item