Terungkap Mayat Laki-laki yang Mengapung di Lae Sukhaya Aceh Singkil Adalah Warga Sidikalang
https://www.singkilnews.id/2022/03/terungkap-mayat-laki-laki-yang.html
SINGKILNEWS.ID-Terungakap mayat laki-laki yang di temukan oleh Warga Lentong kecamatan kotabaharu kabupaten aceh singkil,yang mengapung di Sungai Lae Sukhaya,Senin(14/3/2022).adalah warga Sidikalang kabupaten Dairi provinsi Sumatera Utara.Sesuai pengakuan anak korban yang mendatangi RSUD Aceh Singkil.
Kapolres AKBP Iin Maryudi Helman S.IK,melalui Kasi Humas, AKP Asral Selasa(15/3/2022) kemarin mengatakan"Setelah banyak nya berita yang beredar, belakang ada yang mengaku dari Sidikalang bahwa jenazah tersebut adalah ayahnya,"kata Asral.
Korban bernama Rusdin Berutu (54) Warga Desa Liang Jering kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Menurut keterangan pihak keluarga,Jumat 11 Maret korban pergi ke Lae Airenun Desa Ukhat Peseluk , Kecamatan Leuser, Aceh Tenggara yang merupakan aliran sungai Alas yang menghubungkan ke Lae Soraya, korban rencananya akan mengambil pancing yang sudah di pasang sehari sebelumnya.
Sesaat hendak mengambil pancing korban diduga terjatuh ke Aliran sungai. Melihat korban tak kunjung pulang ke rumah pihak keluarga kemudian mencari korban berhari - hari namun tak kunjung ketemu.
Belakangan Kepala Desa Liang Jering menerima informasi bahwa di Aceh Singkil ada di temukan mayat tanpa identitas dan menyampaikan kepada keluarga hingga mereka memutuskan berangkat ke RSUD Aceh Singkil.
benar saja ternyata jenazah tersebut keluarga mereka. "Sesuai ciri - ciri fisiknya ini bapak saya,"Kata Asral menirukan ucapan Iwandi Berutu anak kandung korban
kemudian keluarga korban mengucapakan banyak terimakasih kepada kepala desa Lentong Hendri,dan seluruh warga lentong, yang telah menemukan orang tua kami dan tak lupa pula kami sampaikan kepada awak media yang telah mengabarkan kepada kami melalui surat kabar.
Pihak keluarga tidak bersedia untuk di lakukan Autopsi/Visum karena di yakini murni musibah dan keluarga sudah ikhlas atas kejadian tersebut. Selanjutnya pihak keluarga membawa korban ke kampung halaman.
Seperti di berikan sebelum nya, warga lentong menemukan mayat dalam posisi mengapung dan terbawa aliran sungai lae soraya dari hulu yaitu lae alas hanyut menuju hilir sungai singkil.
"Saat itu ibu-ibu sedang melakukan aktifitas mencuci kain di pinggiran sungai, terlihat seorang mayat laki-laki hanyut," kata Hendri, Kepala Desa Lentong.
Lalu Warga,dengan menggunakan perahu(sampan Robin)kemudian berusaha meraihnya dan berhasil membawa mayat ke pinggiran sungai untuk dievakuasi.
"Belum diketahui identitas mayat, dari postur tubuhnya terlihat besar dan diperkirakan mayat ini berusia lanjut sekitar 50 an tahun," ungkapnya.
Pada saat ditemukan, pada mayat tersebut tidak melekat baju, hanya ditemukan tali pinggang yang melekat sarung golok terbuat dari kayu.
Hendri mengatakan, tim dari kepolisian sudah ke TKP (tempat kejadian perkara) untuk dilakukan proses identifikasi, dan korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah setempat guna dilakukan visum. (Red)