Pertama Kali, Pekan Kebudayaan dan Tradisi Barsela di Gelar di Aceh
https://www.singkilnews.id/2022/03/pertama-kali-pekan-kebudayaan-dan.html
SUBULUSSALAM-Event Pekan Kebudayaan dan Tradisi Barat Selatan Tahun 2022 dengan tema " Budaya Membangun Negeri," secara resmi di gelar di Aceh, mulai 19 - 21 Maret 2022.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Jamaludin SE, M.Ak. saat membuka kegiatan Kebudayaan dan Tradisi Barat Selatan (Barsela), yang berlangsung dilapangan Sada Kata Kota Subulussalam, Aceh. Sabtu (19/03/2022) menyampaikan, selain kegiatan kebudayaan dan tradisi Barat Selatan tersebut pertama kali terlaksana di Kota Subulussalam, Aceh, dengan dukungan penuh dari DPRA wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) Sembilan (9), juga melalui event ini, diharapkan kedepan dapat menjadi ajang untuk mengangkat dan melestarikan kembali budaya dan tradisi - tradisi yang ada di Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh.
Sehingga, bisa memajukan Daerah Kabupaten/Kota di wilayah Pantai Barat Selatan (Barsela) Aceh pada khususnya.
"Lewat budaya dan tradisi, kita majukan dan bangkitkan kembali Pariwisata Kita." sebut Jamaludin
Oleh karena itu, menurut Jamaludin, perlunya kekompakan dan kebersamaan seluruh Kabupaten/Kota dalam menjaga dan melestarikan budaya dan tradisi yang ada di Aceh, terutama diwilayah Barat Selatan (Barsela).
Melalui keunikan budaya dan tradisi yang di miliki setiap Kabupaten/Kota di Aceh, dapat mempercepat pemulihan dan membangkitkan pertumbuhan ekonomi di suatu Daerah.
" Ada Empat hal Multiplier Effect Pengembangan Pariwisata. Transportasi dan Akomodasi, menikmati kuliner yang ada di daerah. Kemudian, melakukan pembelian produk ekonomi kreatif. Serta menggunankan transportasi daerah." tegas Jamaludin
Ditempat yang sama, anggota DPR Aceh. Komisi VI Daerah Pemilihan (Dapil) Sembilan, Hj. Asmidar S.pd menyebutkan, meski sempat tertunda karena Pandemi Covid-19, kegiatan Pekan Kebudayaan dan Tradisi Barat Selatan (Barsela) akhirnya dapat di laksanakan di Kotak Subulussalam. Aceh, yang di ambil sumber dari hasil aspirasi atau pokok pikiran masyarakat.
Oleh sebab itu, ia meminta berharap kepada Pemerintah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, agar program seperti ini dapat menjadi prioritas Pemerintah Aceh dan berkelanjutan.
" Selain untuk menggali budaya dan tradisi di Kabupaten/Kota, juga event ini sebagai persiapan PKA 2023 mendatang." kata Hj. Asmidar S.pd
Sekedar diketahui, pada ajang promosi wisata, budaya dan kuliner tersebut, di ikuti Delapan Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh yang tersebar di wilayah Barat Selatan (Barsela) Aceh. Diantaranya, Kabupaten Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Simeulue, dan Kota Subulussalam sebagai tuan rumah.(red)
Sumber:rri.co.id