Miris,Tunanetra di Aceh Singkil Tinggal Dirumah Reyot dan Bocor
Singkilnews.id-jauhdari kata layak Seorang pria tunanetra bertahan tinggal di rumah reyot dan tidak layak huni di aceh singkil,Sarifuddin Chaniago nama nya,atau akrab disapa Buyung,dia adalah warga desa Pulo Sarok Kecamatan Singkil,kabupaten Aceh Singkil.
Buyung,terlihat termenung dengan persoalan yang dihadapinya yakni Rumah, yang di tempati nya sudah tua dan rapuh namun miris nya rumah buyung seolah luput dari perhatian pemerintah setempat dan dinas terkait padahal posisi rumah tersebut terletak persis ditengah Ibukota Kabupaten Aceh Singkil. Sedih dan pilu memang bila melihat dari kisah ini semoga para pemangku kebijakan bisa melirik nasib Syarifuddin(Buyung) selaku menyandang tunanetra.
Buyung bersama istri serta empat orang anak nya yang masih kecil-kecil terpaksa harus bertahan hidup di rumah reyot berlantaikan kayu yang sudah rapuh dan lapuk selama bertahun-tahun dengan kondisi memprihatinkan.
"kami sudah hidup bertahun-tahun di rumah ini dengan keluarga saya istri dan 4 orang anak saya,"ya seperti inilah kondisinya rumah yang kami huni nyaris ambruk,"kata Buyung kepada sejumlah Awak Media, Sabtu, (4/3/2022),kemarin.
"Harapan kami kepada pemerintah aceh singkil terkhusus kepada dinas terkait memohon meminta kepada bapak-bapak di atas sana agar bisa memperhatikan kami sebagai warga kurang mampu ditambah lagi penyandang tunanetra,rumah yang kami huni ini sudah usang dan lapuk dan hendak ambruk sebab disejumlah tiang penyangganya pun sudah mulai rapuh.
Ditambah lagi, kalau musim hujan sebagian besar atap rumah juga sudah banyak yang bocor. Sehingga saya bersama keluarga harus mencari tempat sisi rumah yang masih bisa digunakan untuk berteduh beristirahat."Mau bagaimana lagi, adanya seperti ini ya saya terima saja. Apalagi kondisi saya buta", kata Buyung dengan nada sedih.
"jangankan untuk membangun atau memperbaiki rumah, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja rasa sangat sulit. Apalagi dimasa pandemi covid-19.
Menurut kabar yang beredar bahwa dalam beberapa tahun belakangan ini pemerintah aceh singkil ada mengucurkan dana bantuan pembangunan rumah layak huni atau rehap rumah di Kawasan ini Namun sayangnya, bantuan tersebut tidak menyentuh terhadap kami.
Padahal kami sangat membutuhkan sekali, agar adanya perhatian dari pemerintah membantu membangun atau memperbaiki rumah kami yang nyaris ambruk.
Untuk itu kami mengharapkan,kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil agar dapat melihat kami agar sudi kiranya memberikan bantuan tepat pada sasarannya dan kepada warga yang membutuhkan nya.
harapan kami kepada pemerintah ataupun pihak dinas terkait lainnya agar dapat sekira nya memperhatikan, sesuai dengan program pemerintah,' ungkap Buyung penuh harap.(red)
