Harga Sawit di Aceh Singkil Kembali Naik
https://www.singkilnews.id/2022/02/harga-sawit-di-aceh-singkil-kembali-naik.html
Singkilnews.id-Sempat anjlok Rp1.000 per kilogram, harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Aceh Singkil kini di kabarkan kembali merangkak naik.
Menurut informasi yang diterima wartawan, sebelumnya agen membeli TBS seharga Rp1.700 - Rp1.800, kini agen mampu membeli TBS kelapa sawit dari petani seharga Rp2.500 per kilogram. Sementara harga brondolan (biji sawit yang sudah terlepas dari tandan) lebih mahal, yakni Rp2.700 per kilogram.
Salah seorang agen TBS kelapa sawit di wilayah Kecamatan Singkil Utara, Hariyanto, mengatakan setelah sempat anjlok pada Sabtu pekan lalu, kini harga TBS berangsur merangkak naik.
"Berselang dua hari usai anjlok, harga sawit naik Rp500 per kilogram. Kemudian lewat dua hari naik lagi Rp200 per kilogram," sebut Hariyanto, pemilik RAM (timbangan sawit) UD RAM Alwi Hutabarat yang berada di Desa Gosong Telaga Barat, Sabtu 5 Februari 2022.
Hariyanto mengungkapkan, saat harga TBS tiba-tiba anjlok, petani sempat berfikir ada permainan harga di tingkat agen.
"Tapi alhamdulillah sekarang udah naik lagi, makanya petani ketika mau memanen sawit dikomunikasikan dulu, sekarang tanya dulu harga sawit di agen berapa baru dipanen," ungkapnya.
Hariyanto selama ini menjual TBS kelapa sawit ke pabrik minyak kelapa sawit (PMKS) PT Lembah Bhakti Astra dan PT SSM Mandumpang.
Atas ketidakstabilan harga sawit, ia berharap ada kebijakan yang menguntungkan semua pihak, baik itu agen dan terutama petani. "Harga pupuk saat ini stabil naiknya, itu minimal juga diturunkan sehingga petani bisa lebih sejahtera," tukasnya.
Sementara Nazar, salah seorang petani sawit, bersyukur atas kembali naiknya harga sawit. Sebelumnya ia sempat terkejut tiba-tiba anjlok harga TBS kelapa sawit dan khawatir bakal terus merosot. Tapi kekhawatiran itu tidak terbukti.
"Alhamdulillah kemrosotan harga sawit tidak lama, dan kini berangsur kembali merangsek naik," terangnya.(red)