PJID Aceh Singkil Mendesak Kadisdik Aceh Memecat Oknum Guru SMK 1 Gunung Meriah Yang di Laporkan ke Polisi

Singkilnews.id-Perkumpulan jurnalis Indonesia demokrasi Nusantara (PJID N) Kabupaten Aceh Singkil,mendesak Kepala Dinas Pendidikan provinsi Aceh Agar memecat dan mengeluarkan oknum guru SMK 1 Gunung Meriah, kabupaten Aceh Singkil yang di laporkan ke polres aceh singkil belum lama ini.

"Kami dari PJID mengutuk dan mengecam atas tindakan oknum guru tersebut merupakan tindakan yang kurang terpuji. Perbuatan tenaga pendidik itu sudah mencoreng citra pendidikan kita di Kabupaten aceh singkil,"kata Aiyub Bancin ketua PJID, kepada sejumlah awak media Ahad(16/1/2022).

Kita minta pihak kepolisian khususnya Polres aceh singkil yang menangani perkara tersebut segera menangkap pelakunya agar menjadi pelajaran bagi guru guru yang lainnya, hingga hal yang sama tidak terulang kembali dikemudian hari, Pinta nya.

Kemudian kepala dinas pendidikan aceh  untuk segera memecat  dan mengeluarkan oknum guru SMK tersebut agar tidak menjadi kisruh berkepanjangan serta menganggu proses belajar mengajar.

“Kami juga akan mendesak agar  dikenakan sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku. Dan ini jangan ada tolerir masalah yang telah menjadi atensi masyarakat," ujar dia.

Sebelum nya,diduga gelapkan dana dan menipu, oknum Guru SMK 1 Gunung Meriah ini dilaporkan ke polres Aceh Singkil,dengan tanda bukti laporan Nomor:SKTBL/59/XII/RES.1.8./2021/SPKT/Res Aceh singkil.

Dugaan tindak  pidana  penggelapan dan penipuan sebagiamana di atur di pasal 372,378 KUHPidana.Tempat kejadian desa Gunung lagan dusun dua kecamatan Gunung Meriah kabupaten Aceh Singkil.

Terlapor,Nurmuhammad sofian sinambela(waka sekolah  SMKN 1 Gunung meriah),surat SKTBL di keluarkan  pada tanggal 10 desember 2021 yanglalu. Dan di tanda tangani oleh kanit I SPKT,BRIPKA Balya Rizky.

"kami melaporkan oknum guru sekolah SMK 1  Gunung meriah yang pertama masalah ganti rugi kantin, yang kedua  uang berjumlah 750 ribu untuk pembelian baju,namun baju tersebut tidak lengkap,"kata Kaharudin barus,menuturkan kepada wartawan kamis,(13/1/2022).(red)