Diduga Gelapkan Dana Oknum Guru SMK 1 Gunung Meriah di Polisikan

Kaharudin Barus

Singkilnews.id-diduga gelapkan dana dan menipu, oknum Guru SMK 1 Gunung Meriah ini dilaporkan ke polres Aceh Singkil,dengan tanda bukti laporan Nomor:SKTBL/59/XII/RES.1.8./2021/SPKT/Res Aceh singkil.

Dugaan tindak  pidana  penggelapan dan penipuan sebagiamana di atur di pasal 372,378 KUHPidana.Tempat kejadian desa Gunung lagan dusun dua kecamatan Gunung Meriah kabupaten Aceh Singkil.

Terlapor,Nurmuhammad sofian sinambela(waka sekolah  SMKN 1 Gunung meriah),surat SKTBL di keluarkan  pada tanggal 10 desember 2021 yanglalu. Dan di tanda tangani oleh kanit I SPKT,BRIPKA Balya Rizky.

"kami melaporkan oknum guru sekolah SMK 1  Gunung meriah yang pertama masalah ganti rugi kantin, yang kedua  uang berjumalah 750 ribu untuk pembelian baju,namun baju tersebut tidak lengkap,"kata Kaharudin barus,menuturkan kepada wartawan kamis,(13/1/2022).

"awalnya dana masuk ke sekolah tahun 2020 dirapatkan antara wali murid dan pihak sekolah SMK 1 Gumer langsung dipimpin oleh Sofyan, mengenai pemembayar uang baju seragam anak sekolah Rp 750,dan saya bayar melalui cicil dua kali kepada pihak sekolah, namun sampai saat ini baju tersebut tidak ada,maka dari itu saya laporkan ke  polisi karena saya merasa ditipu,"tegas kahar.

Kemudian yang ketiga tentang uang 1 juta yaitu dana PIP dipotong Rp 50.000,persatu siswa, kemudian tambah  lagi dana PKL juga dipotong 400 ribu,dari yang kami terima 1 juta sudah terpong 450 ribu maka dari itu juha saya laporkan ke polres sebab kami menganggap itu penipuan karna tanpa ada musyawarahkan  kepada orang tua murid maka laporan yang masukan kepolres ada tiga laporan.

"Dan untuk agenda hari ini saksi kami tadi telah dipanggil ke polres untuk diminta keterangan, kami berharap sebagai masyarakat semoga kasus ini cepat selesai demi tegaknya hukum tanpa pandang bulu,"ucap kahar.

Terpisah kapolres Aceh Singkil AKBP Iin Maryudi Helman S.IK,melalui  Kasatreskrim Iptu Abdul Halim,mengatakan,"Sedang kami lakukan penyelidikan,"kata kasat melalui pesan WhatsApp nya.

Kemudian Sofian Sinambela selaku terlapor pada saat dihubungi wartawan Kamis(13/1/2022)kemarin,belum memberikan keterangan hingga berita ini diturunkan.(red)