Bertahun Dianaktirikan,Warga Desa Tanjung Betik Minta Pengaspalan Jalan

Singkilnews.id-Sepanjang 350 meter jalan memasuki Desa Tanjung Betik Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil, bertahun-tahun kondisinya sangat memperihatinkan dan seperti dianaktirikan.

Sejak tahun 2008 Desa Tanjung Betik merupakan kawasan pemukiman penduduk pemindahan masyarakat dari pinggir Sungai Lae Cinendang.

Pasca gempa tahun 2004 Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR), sebagai badan rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh dan Nias yang terkena tsunami akibat gempa bumi di Samudra Hindia, pembangunan 31 unit rumah bantuan di lokasi baru pemukiman penduduk Desa Tanjung Betik untuk pemindahan masyarakat dari pemukiman pinggir sungai, sempat ke pengungsian dulu, baru ke perumahan BRR.

“Sejak tahun 2008 kami sudah menempati hunian baru, 31 unit bangunan perumahan BRR,” kata Amsar Keuchik (Kepala Desa) Tanjung Betik di kutip dari Waspada.id, Rabu (05/01).

Dari 31 unit rumah bantuan yang ada, saat ini sudah menjadi 72 unit bangunan yang dibangun dengan biaya sendiri. Bahkan ada yang dihuni satu rumah dua kepala keluarga.

Sayangnya sejak 2008 sampai sekarang kondisi jalan memasuki pemukiman masyarakat sangat memperihatinkan. Kondisinya seperti jalan ke kebun sawit bukan layaknya jalan antar desa warga cukup mengeluh. “Jalan kondisknya berbatuan, berlubang dan bahkan berlumpur seperti kubangan saat musim penghujan,” ucap Amsar.

Amsar merincikan berjumlah 72 kepalakeluarga (KK) dan 297 jiwa warga Desa Tanjung Betik berharap agar ada perhatian serius dari pemerintah. Seperti desa-desa lain semua sudah diaspal, dan bisa menikmati pembangunan.

Disebutkannya sebagian masyarakatnya mata pencaharian bekerja di perkebunan sawit. “Bukan punya kebun tapi upah-upahan di kebun sawit orang, dan ada juga nelayan sungai,” sebutnya.

Di penghujung jabatan Bupati Dulmusrid kami berharap bisa khusus memperhatikan jalan desa kami untuk pengaspalan hotmix.

Termasuk perhatian wakil rakyat kami H Safriadi (Oyon) dan Hidayat Bancin bisa memperjuangkan aspirasi kami. Karena Desa Tanjung Betik merupakan salah satu daerah pemenangan pada pesta demokrasi yang lalu.
“Sementara untuk surat hibah jalan tersebut sudah dilakukan upaya pelepasan dari desa, dan tinggal menunggu pembangunan,” pungkas Amsar. (Red)

Sumber:Waspada.id

Related

SOSIAL 3950535234982920762

Post a Comment

emo-but-icon

item