Proyek Otsus,PJIDN Meminta Pemerintah Harus Serius Mengawasi di Desa Pea Jambu

Singkilnews.id-proyek dana bantuan otonomi khusus(Otsus) APBA pekerjaan Pembangunan jalan di Desa Pea Jambu Kecamatan Singkohor, Kabupaten Aceh.

Ketua Perkumpulan jurnalis Indonesia demokrasi Nusantara (PJID N) Perwakilan Aceh Singkil Ayub Bancin,Kepada awak media mengatakan Senin,(13/12/2021). Bahwa pengawasan pembangunan jalan di desa Pea Jambu harus serius agar pekerjaan sesuai dengan bistek atau rancangan anggaran biaya( RAB),"kata wartawan Tipikor itu.

"masa waktu pekerjaan sudah dekat sehingga  di khawatirkan tidak menjaga kualitas mutu pekerjaan, sembab paket yang di kerjakan sudah mendekati masa limit akhir.

Sesuai dengan Pagu Anggaran tertulis di papan proyek, Pelaksanaan Paket APBA - Otsus Banda Aceh Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman,melaksanakan pembangunan jalan pemukiman Desa Pea Jambu, kecamatan Singkohor, Kabupaten Aceh Singkil dengan Anggaran 374.836.925.30, Nomor kontrak 602.1/196/11.10/SP/PLP-WIL.VI/2021,Tangal kontrak 22 November 2021, volume 1 paket , pelaksana CV.Putra Cipta Persada, Pengawas CV,masa waktu pelaksanaan 30 hari kelender, Tangal selesai 20 Desember 2021,sumber dana Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman - jalan pemancar No.SP tiga Banda Aceh.
Pantauan awak Media proyek APBA-OTSUS tampak terlihat pekerjaan penyemenan badan jalan dengan sistem pencoran dan besi wermes dengan sambung dua,di tengah kosong dan juga tidak terlihat batu pecah atau batu split dan batu mangga kecil.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Pea Jambu Suparm atau Ujang menuturkan dengan singkat "pembangunan jalan desa di pemukiman ini tentunya,kami sangat mendukung karena kami hanya, sebagai penerima pemanpaat dan kalau sistem kerja kurang paham,baik gambar maupun yang lainnya tentang teknis kerja"jelasnya.

Menurut kepala tukang Amin menjelaskan,"memang seperti ini pemasangannya dan mengenai besi kosong tengah nanti bisa di sambung dengan besi kawat dan sebagian sudah kami pasang dan kalau tentang gambar kebetulan tinggal dan lebih jelas tanya lalu ia ke Suhelmi sebagai pengawas"terangnya dengan singkat. 

Menurut Pengawas lapangan yang di percayakan oleh kontraktor Suhelmi mengatakan, sistem kerja memang seperti ini dan begitu juga pada pemasangan lainnya seperti jembatan.katanya

Sambungnya lagi,Pekerjaan pencoran jalan pemukiman Desa Pea Jambu ini ada dua titik,pertama dengan panjang 140 meter dengan lebar 5 meter dan satu lagi lebih kurang 100 meter dengan lebar 3 meter dan tebal 15 cm sebelum pengecoran sudah di giling oleh bomak untuk pemerataan tanah, terangnya Helmi

Lalu Helmi mengenai besi wermes sistem sambung kosong tengah"itu biasa karena beban mobil lewat tetap di pinggir dan itupun ada juga kita kasih besi dan mengenai batu pecah tidak ada di gambar,ini kita laksanakan sesuai dengan gambar dan PPATK dari Dinas juga hadir"terangnya.(red)

Related

SOSIAL 7112300212535781037

Post a Comment

emo-but-icon

item