LSM GMBI:Habiskan Dana 300 Jutaan Bimtek Kepala Sekolah di Pulau Banyak Diduga Sarat Korupsi

SingkilNews.id-Lembaga Swadaya Masyarakat Gerekan Masyarakat Bawah Indonesia(LSM GMBI) Wilayah Aceh Singkil-Subulussalam.menduga pelaksanaan bimbingan teknis(Bimtek) kepala sekolah di pulau banyak Aceh singkil sarat korupsi.
Hal itu di sampaikan ketua LSM GMBI,singkil-subulussalam,dalam Relis Pers kepada singkilNews.id,jumat(19/11/2021).
"Berdasarkan hasil Investigasi kami, kegiatan Bimtek kepala sekolah di kecamatan pulau banyak Aceh Singkil,diduga sudah menjadi lahan bisnis bagi para pejabat yang tidak bertanggung jawab," kata Tamrin.
Selain ajang bisnis, kegiatan Bimtek yang menghabiskan dana BOS sekolah SD dan SMP di taksir sebesar Rp 300 juta dengan peserta 150 orang dengan rincian persatu sekolah di kenakan biaya berpariasi mulai dari 1500.000 sampai dengan 3600.000.menurut kami patokan harga tersebut tanpa dasar hukum tentang besaran biaya yang dikenakan kepada kepala sekolah SD,SMP.
Saat komfirmasi Awak media bersama LSM di sekolah SMP di Kecamatan simpang kanandan aneh nya lagi dana BOS yang di gunakan untuk kegiatan Bimtek tersebut belum di masukan kedalam perencanaan sekolah(ARKAS)mereka beralasan nanti di masukan di anggaran perubahan,"kata para kepala sekolah,juga ketua KKKS, dan ketua MKKS,saat kami komfirmasi baru-baru ini,"tutur Tamrin lagi.
Secara hukum Bimtek itu tidak di larang,karna sesuai dengan Permendikbud Nomor 6 tahun 2021.tapi kalau kita menanyakan kepada semua peserta bimtek itu,saya yakin bahwa,mereka banyak yang keberatan dengan program itu,maka kami melihat ini terkesan hanya menghambur-hamburkan uang Negara saja."Hasil bimtek-nya tidak berdampak positif terhadap tata kelola di sekolah,bahkan bisa kita lihat dari tahun ke tahun begitu-gitu saja.
Maka dari itu pelaksanaan bimtek di pulau banyak ini Patut diduga aksi pemaksaan dilakukan demi mengharap fee yang lebih besar untuk para pejabat ber-otak kotor.
"Kegiatan bimtek atau studi banding,sosialisai,atau apalah Nama nya,yang jelas ini menjadi salah satu titik rawan korupsi dalam pengelolaan dana BOS maka dari itu kami dan tim LSM GMBI akan segera melayangkan surat kepada inspektorat Aceh Singkil,meminta untuk segera di lakukan Audit khusus masalah dana bimtek kepala sekolah di pulau banyak aceh singkil yang menelan dana hampir setengan Miliar itu.
Dan mendesak Pihak terkait untuk segera melakukan evaluasi proyek tersebut sehingga publik tidak beranggapan negatif,"tegas Tamrin.
Sebelum nya para kepala sekolah SD dan SMP Se-Aceh Singkil mengadakan Bimtek di pulau banyak mulai dari 4 November 2021. sampai dengan selesai,acara tersebut bertajuk,Implementasi Pendidikan Anti Korupsi yang diselenggarakan Disdikbud Aceh Singkil.(red/Sukri Malau)