Pesantren Darul Muta'allimin Tanah Merah Peringati Haul Abuya Ke-13 Tahun

SingkilNews.id-Peringatan maulid Nabi muhammad SAW 1443 H.dan memperingati Haul ke -13 Abuya Syekh H.Bahauddin Tawar(pendiri pondok pesantren darul muta'allimin tanah merah) dan tawajuh akbar,dilaksana di mushola pesantren di desa tanah merah kecamatan Gunung Meriah Aceh Singkil,Ahad,(31/10/2021).
Tgk Abati,saat tausiah di tanah merahHadir dalam acara itu para Alumni-alumni dari pondok pesantren tanah merah para jamaah tawajuh/jamaah suluk,ahli Thriqat an Naqsyabandiyah,dan undangan lain nya.
acara pembukaan di sampaikan langsung oleh Ust Saibun,S.pdi,kemudian Pembacaan ayat suci Alqur'an disampaikan oleh Ust Masdianto,kemudian di teruskan dengan Shalawat badar,Lagu Grakan pemuda islam.
Kata sambutan di sampaikan oleh ketua Umum pengurus besar ikatan alumni pesantren darul muta'allimin(PB IKA PDM),Ust Umma Abidin,M.Pd,dalam pidato nya ia,mengatakan bahwa"Tanggal 26 Rabbiul awal untuk meperingati hari Haul abuya," kata nya.
Abu H.Khazali,pimpinan pesantren tanah merahKemudian untuk sekarang ini kami sedang memprogramkan Tawajuh sah'riah/tawajuh bulan, kemaren kita sudah berangkat ke tapteng sekitar 10 mobil dari kecamatan Gunung Meriah Aceh Singkil untuk melaksana Kan tawajuh di sana Kita harus begrek dari semua lini agar sariat terus bersinar,"kata mantan kepsek itu.
Kata sambutan dari pimpinan pesantren tanah merah,Abuya Drs.H.Khazali,menyampaikan kita berterima kasih kepada Abuya, yang sudah bersusah payah untuk mendirikan pondok pesantren ini yang perjuangan begitu panjang seperti lagu tadi yang di siarkan oleh beliau,"jangan surut di tengah jalan walau penuh dengan rintangan bakit lah pemuda islam,baik yang di aceh singkil maupun pemko subulussalam,"tutup nya.
Kemudian masuk acara inti yang di sampaikan oleh,Syekh Tgk H.Baidhawi Adnan Mahmud(Tgk Abati) dalam tausiah nya mengatakan bahwa,"hawa nafsu itu adalah dari diri sendiri jadi kita lebih mendekat diri kepada allah SWT.
Untuk menangkal hawa nafsu setan berudhuk lah dan sholat agar kita terhidar dari godaan setan Diri kita itu timbul tengelam begitulah sipat manusia.
Dalam melaksana kan ibadah kunci nya iklas karna tujuan kita adalah reda allah SWT,"ujar TgK Abati.