Penetapan Duta wisata Sepihak,Copot Kadisparpora dan Pilih ulang Duta wisata Aceh Singkil

Foto:Andika  Sekjen AMPAS Banda Aceh

SingkilNews.id-Aliansi Mahasiswa Peduli Aceh Singkil (AMPAS) Banda Aceh, menegaskan pemilihan duta wisata terkesan tertutup dari publik.

Sekretaris jenderal AMPAS, Andika Syahputra,dalam relis Pers nya kepada SingkilNews.id,selasa(12/10/2021)ia,meminta pemilihan ulang duta wisata Aceh Singkil, pasalnya pemilihan duta wisata yang terkesan tertutup dan tidak ada publis ke khalayak ramai.

Pengumuman pemilihan duta wisata yang tertutup, seperti pembunuhan bakat putra putri Aceh Singkil itu sendiri, jika di adakan secara terbuka tentu banyak putra putri Aceh Singkil yang berpartisipasi, dan putra putri Aceh Singkil tentu mengeluarkan segala potensinya yang terkait wisata daerah ini.

Namun kekecewaan hadir ketika duta wisata sudah ditetapkan tanpa diketahui, baik syarat-syarat pendaftaran maupun jadwal pembukaan pendaftar dan bahkan kapan pemilihan di adakan.

Ini adalah suatu tindakan pembunuhan bakat bagi putra-putri Aceh Singkil secara terbuka dan gamblang, yang menciderai hak pemuda Aceh Singkil.

Adapun alasan terkait tertutup nya pemilihan duta wisata disebabkan saat ini dimasa pandemi covid-19 sebagaimana yang disampaikan Edy Hartono Kepala dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Aceh Singkil. Pernyataan tersebut tidaklah rasional membandingkan dengan daerah lain yang berstatus PPKM dengan level diatas Aceh Singkil namun bisa mengadakan pemilihan duta wisata dengan cara terbuka.

"Jelas terlihat memang Disparpora tidak ingin melakukan pemilihan secara terbuka, dan melemparkan alasan yang mengada-ada.

kami sampai saat ini mahasiswa Aceh Singkil di Banda Aceh belum mengakui adanya penetapan duta wisata yang baru.

Karena ada indikasi 'permainan' oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, sehingga menyebapkan banyak masyarakat, khususnya pemuda dan pemudi yang merasa sangat kecewa.

"Jika memang tidak juga dilakukan pemilihan ulang, maka kami dari barisan mahasiswa Aceh Singkil di Banda Aceh, akan melakukan aksi dan masalah ini akan terus kami pressure, hingga digelar pemilihan ulang,"kata nya.

Ketika Pemerintah Kabupaten/Kota lain, membuka peluang seluas-luasnya untuk generasi muda mengembangkan potensi dirinya. 

Malah di tempat kita ini menutup hal itu, tiba-tiba tanpa diumumkan terbuka, tanpa seleksi sudah terpilih saja duta wisata Aceh Singkil tahun 2021. Tentu saja hal ini kita pandang tak elok dan menghilangkan kesempatan anak-anak muda yang ingin mengembangkan bakat mereka.

Apalagi dengan mengkambinghitamkan Covid 19 sebagai dalih tidak dilaksanakannya kegiatan seleksi Duta Wisata tahun ini.  Padahal, masih berasal dari kegiatan pemerintahan yang lain, sesuai dengan protokol kesehatan saja, sebenarnya sudah aman.

mahasiswa minta Bupati Aceh Singkil,agar mencopot kepala Disparpora. Mengingat tindakan yang dilakukan sudah pernah sebelumnya terjadi pada masa dipimpin orang lain.

Jika dibiarkan hal ini akan terus terjadi saat ada pergantian kepala dinas. Dengan melakukan tindakan yang sama.(red/SM)