Desa Tanjung Mas Mengadakan Lokakarya Menuju Desa Budaya
Singkilnews.id-kampung(desa)tanjung mas kecamatan simpang kanan,mengadakan lokakarya menuju desa budaya.Hadir dalam kegiatan tersebut,kadisdikbud,Khalilullah,kades Tanjung Mas,Sabirin Malau,
Pegiat Budaya Aceh Singkil Amrul Badri, Ketua MAA aceh
singkil Zakirun Pohan, Mantan Kepala Mukim Silatong Yasudin Siketang,kepala Baitul
Mal Aceh Singkil,Ust Ali Sadikin,tokoh masyarakat, pendamping desa, dan pendamping
Lokal desa,serta unsur lain nya.
Sebelum nya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bulan Juni tahun 2021 yang lalu,telah menetapkan desa Tanjung Mas Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Aceh Singkil sebagai desa budaya di Provinsi Aceh.
Menyambut program tersebut Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Aceh Singkil bersama pendamping desa kebudayaan Tanjung Mas, mengadakan
Lokakarya menyusun langkah strategis membina daya warga menuju desa budaya
Tanjung Mas,saptu(17/07/2021).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan aceh singkil, Khalilullah
Berutu, S.Pd,menyampaikan dalam pidato nya siap bekerjasama dan mendukung
program dari Kemendikbud ini,
"Secara kriteria untuk menjadi desa budaya Tanjung Mas sudah memiliki kriteria itu, tinggal lagi kita harus bersama-sama mewujudkan ini" katanya.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Singkil siap membantu
program ini
"Desa tanjung mas Sebagai bekas kerajaan tua di Tanoh
Singkel, setidaknya kita harus mengumpulkan sejarah dan bukti-bukti autentik
terhadap peninggalan sejarah tersebut" katanya.
Kegiatan yang dilaksanakan tersebut bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan warga desa dalam membaca peluang meningkatkan potensi
desa yang selama ini belum termanfaatkan.
Selanjut nya Pendamping Kebudayaan Desa Wanhar Lingga,
menyebutkan bahwa ada tiga tahapan yang harus dilalui dalam program ini, tahapan pertama yaitu, Temukenali menemukan
atau mengidentifikasi potensi budaya yang ada di desa Tanjung Mas, tahap
berikutnya yaitu pengembangan kemudian pemanfaatan.
" Setelah dua bulan ini berjalan kita melakukan tahap
Temukenali, ternyata sangat banyak potensi desa tanjung mas yang bisa diangkat,"tutur
nya.
Selama proses temu kenali, kita telah mengetahui ternyata
makam ayahanda Syeikh Abdurrauf As-singkily yaitu Syeikh Ali Al-Fansuri berada
di tanjung mas, salah satu cagar budaya yang sangat berpotensi untuk kita
kembangkan, kemudian makam-makam tua yang diperkirakan dari bentuk batu nisan
yang kita temukan berkisar sekitar abad ke 15 atau sekita 500 tahun yang lalu.
Untuk mengembangkan cagar budaya makam Syeikh Ali Al-Fansuri
tersebut salah satu tokoh agama di desa tanjung mas, yang juga Ketua Baitul Mal
Aceh Singkil yaitu Ustad Ali Sadikin Pinto, siap menghibahkan tanah pribadi
miliknya guna membangun sarana dan prasarana menuju makam.
Dan di sambut gembira oleh masyarakat seperti yang di
sampaikan oleh,Sabirin Malau Gecik tanjung mas, mengucapkan banyak terima
kasih,”kami dari pemerintahan desa baik secara pemerintahan dan pribadi kami sangat
beterimakasih kepda Ust Ali sadikin, yang telah bersedia menghibahkan tanah milik
nya demi untuk kemajuan desa tanjung
mas.(Red/sukri malau)