BUMK Desa Tanjung Mas, Kreatif di Perkebunan Kelapa Sawit dan Rental Mobil

Mobil L 300 angkut TBS BUMK tanjung mas

Singkilnews.id-Badan usaha milik kampung(BUMK)maju bersama,desa tanjung mas kecamatan simpang kanan kabupaten aceh singkil,kreatif bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit. desa tanjung mas ini terletak di daerah aliran sungai(DAS)lae cenindang, dan banyak menyimpan sejarah dengan sebutan dahulu kampung ini adalah menjadi salah satu raja terbesar di masa nya dengan sebutan Raja Tanjung mas.

Ditahun 2015 yang lalu pemerintah pusat melalui menteri desa menggelontor dana untuk desa di seluruh indonesia,nah dari 116 desa kabupaten aceh singkil desa tanjung mas juga ikut menerima dana miliaran tersebut, berangkat dari sumber dana desa itu, beberapa tahun terahir ini,desa tanjung mas gencar mengkucurkan dana desa ke BUMDes Maju bersama, guna dan tujuan untuk meningkatan perekomian masyarakat desa.

warga lagi maka bersama di lahan BUMK tanjung mas

Untuk  wacana menjadi desa yang berkembang menjadi desa mandiri  berada di Kecamatan simpang kanan, Kabupaten Aceh singkil, Provinsi Aceh.

Karena wilayah Desa tanjung mas  didominasi perkebunan sawit, jelas bahwa itulah salah satu potensi desa yang utama. Di kabupaten aceh singkil terdapat berbagai perusahaan swasta pengolah sawit, yakni PT Socfindo, PT Astra, dan PT Runding persada, dan lain nya.

Namun Problem yang di hadapi oleh petani di di aceh singkil, sejak dulu hingga kini, yakni tentang harga naik turun dan para tengkulak.petani umumnya tak kuasa menetapkan harga sendiri atas hasil budidaya mereka. Para tengkulak yang menentukan harga karena menguasai jalur pemasaran. Masalahnya, harga itu kerap dipatok semaunya sehingga merugikan petani.

Juman,sekretaris BUMdes Maju bersama,kepada singkilnews.id,senin(5/7/2021)menyebutkan bahwa,tujuan pembentukan BUMDes adalah untuk meningkatkan kemampuan keuangan Pemerintah Desa dan Pendapatan Asli Desa, serta memfasilitasi kegiatan perekonomian masyarakat melalui berbagai kegiatan usaha.

pengukuran lahan

“Kegiatan usaha BUMK baju bersama, adalah yang utama adalah jual-beli buah sawit atau yang  lebih dikenal dengan sebutan tandan buah segar(TBS).hasil yang didapat perdua minggu sekitar 3 ton. jika kali 2 penghasilan persatu bulan adalah berkisar 6 ton.jika buah kelapa sawit tersebut lagi normal kemudian jika masa trek buah juga turun dari jumlah itu,karna kami juga dalam pengurusan BUMK ini masih baru, dan kami juga berharap mohon arahan dan bimbingan nya bagi semua pihak,”kata nya.

Selain kebun kelapa sawit, BUMK maju bersama, desa tanjung mas  juga menjalankan usaha Rental Mobil L300 pick up.Dibentuknya unit usaha ini didasari pertimbangan bahwa kebutuhan transportasi di desa terus meningkat, tak hanya di Desa tanjung mas namun juga di desa-desa lain.

Seperti di desa lipat kajang ,desa danau paris,dan para pelaku usaha lain nya.

Kemudian tentang perhitungan hasil yang kita lakukan dari BUMK majubersama,pertama yang kita keluarkan yaitu, pendapatan asli kampung berjumlah 20%,kemudian penambahan modal usaha 20%,penasehat 5%,badan pengawas 5%,pengelola 30%,biaya rapat 5%,pendidikan dan sosial 10%,candangan 5%,total 100%.menurut Juman perhitungan tersebut berdasarkan hasil musyawah dan tertuang di dalam,AD/ART,BUMDes.kemudian untuk dana pendidikan BUMDes juga telah menyalurkan dana yaitu kepada peserta MTQ tingkat kecamatan tahun 2020. sejumlah 22 orang, dan kala itu pemegang piala kecamatan juara umum nya jatuh kepada peserta desa tanjung mas,”tutur Juman.

Kepala desa tanjung mas,Sabirin Malau, menyebutkan bahwa kreatif BUMDes ini, terutama di bidang kebun sawit dan rental Mobil,dari hasil pantauan dan laporan yang kami terima mereka mampu menghasilkan pedampatan desa  jutaan rupiah setiap bulannya sehingga pemerintah desa memberikan dukungan penuh.

“kami dari pemerintah desa sangat mendukung BUMDes,dan kami juga melakukan monitoring, evaluasi,mengawasi juga memberikan penyertaan modal kepada BUMDes untuk dapat mengelola unit-unit usaha yang memerlukan, insa Allah tahun ini juga akan kita upayakan tambahan modal,”kata gcik tanjung mas.(red/sukri malau)