Tokoh masyarakat Minta pemerintah Aceh Singkil melirik Tanjung mas Desa bersejarah

Awak media saat wawancara dengan tokoh masyarakat desa tanjung mas,Ust Ali sadikin beserta gcik dan warga lain nya

Singkilnews.id-kampung(desa) tanjung mas kecamatan simpang kanan kabupaten singkil,banyak menyimpan benda bersejarah di antara nya masjid ubudiyah yang di bangun ratusan tahun yang lalu hingga kini masih utuh,kemudian makam ayah anda Syeikh Abdurrauf As-singkily yaitu Syeikh Ali Al-Fansuri yang  saat ini di jadikan wisata realigi.

Kami melihat dan merasa prihatin dengan keberadaan situs  bersejarah tersebut, maka dari itu harapan kami agar pemerintah aceh singkil bisa melirik tanjung mas salah satu desa yang bersejarah,”tutur Ust Alisadikin,selasa(29/6/2021)yang lalu.

masjid Ubudiyah usia ratusan tahun

Sebab desa ini begitu banyak menyimpan benda bersejarah dan harapan kami bisa menjadi cagar budaya dapat di perhatikan dan di renovasi oleh pemerintah daerah.

“Melihat kuburan atau makam ayah anda Syeikh Abdurrauf As-singkily yaitu Syeikh Ali Al-Fansuri bersejarah yang ada di seberang sungai desa tanjung mas,yang juga perlu perehapan sebagai daya tarik wisata religi.

Jadi saya mohonkan untuk perhatiannya pemerintah kabupaten maupun provinsi dan juga pusat terkait ini. Sehingga menjadi acuan penting untuk dipelajari dan dikenang dilestarikan, agar anak cucu kita dimasa mendatang tau tentang sejarah dan budaya adat istiadat dikampung halamannya.

Kemudian di hari yang sama kepala kampung tanjung mas, Sabirin Malau, juga ikut angkat bicara, sejumlah upaya sedang dilakukan untuk  cagar budaya di kampung kita ini hanya saja, sejumlah kendala masih coba dicarikan solusi.

Kita berharap situs sejarah ini bisa terealisasi dan menjadi referensi generasi mendatang. Dalam mengenal sejarah leluhurnya.

"Situs ini kebanggaan kita semua, tentu perlu dimaksimalkan agar bisa menjadi salah satu ikon menarik untuk wisatawan,"tutur gcik tanjung mas.(red)

 

 

 

Related

WISATA 6667209688337519729

Post a Comment

emo-but-icon

item