Kampung Tanjung Mas Menuju Desa Budaya

 

Wanhar Lingga dan rekan bersama  kades tanjung mas

Singkilnews.id-kampung(Desa)Pemajuan Kebudayaan akan menjadi salah satu program prioritas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di bidang kebudayaan. Sebanyak 350 desa akan menjadi sasaran dari program ini.

miniatur masjid tertua desa tanjung mas  berdiri Tahun 1844

Program Desa Pemajuan Kebudayaan bertujuan untuk mengaktifkan ekosistem pemajuan kebudayaan masyarakat di desa dengan mengenali dan menarasikan potensi budaya desa berbasis budaya sehingga dapat dimanfaatkan untuk menyejahterakan masyarakat desa itu sendiri.

makam ayahanda Syeikh Abdurrauf As-singkily yaitu Syeikh Ali Al-Fansuri

Wanhar Lingga Pendamping desa kebudayaan Desa Tanjung Mas kecamatan simpang kanan kabupaten aceh singkil, mengatakan bahwa program ini dilaksanakan untuk menggali potensi budaya yang dimiliki desa dari sudut pandang masyarakat, pemerintah desa atau komunitas desa itu sendiri sebagai pemilik kebudayaannya,

"Setelah kami melakukan tahap Temukenali, ternyata desa Tanjung Mas memiliki potensi yang sangat luar biasa untuk dikembangkan"katanya,minggu(27/6/2021).

Diantara Potensi yang dimiliki Desa Tanjung Mas adalah masjid tertua di Kabupaten Aceh Singkil, Bahkan lebih tua dari masjid Baiturrahim Pasar Singkil masjid itu dibangun tahun 1844 dan berpeluang untuk menjadi Cagar budaya

Selanjutnya di desa tanjung mas juga ada makam ayahanda Syeikh Abdurrauf As-singkily yaitu Syeikh Ali Al-Fansuri yang bisa dijadikan wisata religi.

Sabirin Malau selaku Kepala Kampung Tanjung Mas,juga menyambut baik program ini,kami akan bekerja keras untuk memajukan program ini, "Selama tidak melanggar aturan, dana desa akan kami kucurkan untuk program ini" kata Sabirin.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut pendamping desa, Abdul Berutu,  Setianto Pengurus Rumah Milenial, dan Maksum Malau Sekjend Pepulungen Malau Singkil Subulussalam.(Red)