Himapas Desak BPK Perwakilan Aceh Audit 1,7 Miliar, Anggaran Bimtek Desa Se-Aceh Singkil
Singkilnews.id-Himpunan mahasiswa dan pelajar aceh singkil(Himapas)medesak badan pemeriksa keuangan repoblik indonesia(BPK RI) perwakilan aceh, untuk segera mengaudit dana Bimtek 116 Desa se-Aceh kabupaten Singkil,yang jumlah nya tidak tanggung-tanggung senilai 1,7 miliar tahun 2021.
Himapas sedang berorasi di banda acehSebelumnya beredar surat Lembaga Study dan Kajian
Pemerintahan Daerah Dharma Andalas Training Center (LSKPD-DATC) dengan nomor :
012/SP/LSKPD-DATC/III/2020 terkait Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur
Desa.
Dalam surat tersebut di jadwalkan Pelatihan Peningkatan
Kapasitas Aparatur Desa, pada tanggal 7 hingga 9 April 2021.Dan benar adanya
bimtek Desa, se Aceh Singkil dilaksanakan pada jadwal yang sesuai dengan surat
tersebut.
Hendri Ketua umum HIMAPAS aceh singkil,dalam relis pers nya
selasa(6/4/2021)mengatakan bahwa,”kami medesak BPK RI dan inspektorat aceh
singkil agar segra mengaudit dana bimtek desa se-kabupaten aceh singkil dengan
jumlah Rp 1,7 miliar.
Sebab, kami menilai ini hanya ajang hura-hura alias
buang-buang anggaran dana desa saja, sebelum nya terkait surat dari pihak
lembaga penyelenggara yang beredar, kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampong
(DPMK) aceh singkil,Azwir,SH. mengatakan bahwa tidak tau menahu tentang surat tersebut,namun
ia sendiri ikut berangkat ke medan,”kata Hendri.
Kami juga menyayangkan terhadap bupati Aceh Singkil,
nampaknya tidak tegas dalam mengeluarkan kibajakannya. Atau mungkin bupati ikut
terlibat dalam rancangan program ini,”tanya Hendri.
“Bupati seharusnya tahu kalau anggaran yang diplotkan itu
sebesar 1,7 Miliar, dan anggaran tersebut cukup besar di perkirakan bisa membangun
suatu kampung di Aceh Singkil, dikarenakan anggaran 1,7 Miliar tersebut
melebihi anggaran Desa di beberapa Desa di Aceh Singkil.
Maka dari itu anggaran Bimbingan bimtek desa, senilai 1,7
Miliar tersebut.banyak menuai kritik dari kalangan masyarakat disebabkan
besarnya anggaran yang diplotkan,”tegas putra singkil itu.
“Kami juga meminta Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh
Singkil agar dapat menyambut dan mengisolasi kan bagi delegasi setiap aparatur
Desa yang mengikuti melaksanakan Bimtek di Medan supaya tidak menimbulkan
klaster baru untuk covid-19,”tutup nya.(red/sm)