Himapas Desak BPK Perwakilan Aceh Audit 1,7 Miliar, Anggaran Bimtek Desa Se-Aceh Singkil

pelaksanaan bimtek aparatur desa  aceh singkil di medan sumut

Singkilnews.id-Himpunan mahasiswa dan pelajar aceh singkil(Himapas)medesak badan pemeriksa keuangan repoblik indonesia(BPK RI) perwakilan aceh, untuk segera mengaudit dana Bimtek 116 Desa se-Aceh kabupaten Singkil,yang jumlah nya tidak tanggung-tanggung senilai 1,7 miliar tahun 2021.

Himapas sedang berorasi di banda aceh
Ini salah satu program yang di canangkan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampong (DPMK),aceh singkil, pada saat ini sudah dilaksanakan di medan sumatra utara, hal tersebut bisa dilihat beredarnya foto-foto di media sosial seperti Facebook dan grup Whatsapp,Desa yang mengikuti bimtek.

Sebelumnya beredar surat Lembaga Study dan Kajian Pemerintahan Daerah Dharma Andalas Training Center (LSKPD-DATC) dengan nomor : 012/SP/LSKPD-DATC/III/2020 terkait Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa.

Dalam surat tersebut di jadwalkan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa, pada tanggal 7 hingga 9 April 2021.Dan benar adanya bimtek Desa, se Aceh Singkil dilaksanakan pada jadwal yang sesuai dengan surat tersebut.

Hendri Ketua umum HIMAPAS aceh singkil,dalam relis pers nya selasa(6/4/2021)mengatakan bahwa,”kami medesak BPK RI dan inspektorat aceh singkil agar segra mengaudit dana bimtek desa se-kabupaten aceh singkil dengan jumlah Rp 1,7 miliar.

Sebab, kami menilai ini hanya ajang hura-hura alias buang-buang anggaran dana desa saja, sebelum nya terkait surat dari pihak lembaga penyelenggara yang beredar, kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampong (DPMK) aceh singkil,Azwir,SH. mengatakan bahwa tidak tau menahu tentang surat tersebut,namun ia sendiri ikut berangkat ke medan,”kata Hendri.

Kami juga menyayangkan terhadap bupati Aceh Singkil, nampaknya tidak tegas dalam mengeluarkan kibajakannya. Atau mungkin bupati ikut terlibat dalam rancangan program ini,”tanya Hendri.

“Bupati seharusnya tahu kalau anggaran yang diplotkan itu sebesar 1,7 Miliar, dan anggaran tersebut cukup besar di perkirakan bisa membangun suatu kampung di Aceh Singkil, dikarenakan anggaran 1,7 Miliar tersebut melebihi anggaran Desa di beberapa Desa di Aceh Singkil.

Maka dari itu anggaran Bimbingan bimtek desa, senilai 1,7 Miliar tersebut.banyak menuai kritik dari kalangan masyarakat disebabkan besarnya anggaran yang diplotkan,”tegas putra singkil itu.

“Kami juga meminta Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh Singkil agar dapat menyambut dan mengisolasi kan bagi delegasi setiap aparatur Desa yang mengikuti melaksanakan Bimtek di Medan supaya tidak menimbulkan klaster baru untuk covid-19,”tutup nya.(red/sm)

Related

SOSIAL 8519416589939461320

Post a Comment

emo-but-icon

item