Beredar Video Aparatur Desa Asal Aceh Singkil Berjoget Ria Saat Bimtek di Medan
Singkilnews.id-Video aparatur desa Aceh Singkil berjoget ria
saat mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) di Medan viral di media sosial
khususnya di Aceh Singkil. Pantauan wartawan Selasa (6/4/2021)mengutip dari AJNN,
video itu aparatur desa asal AceH Singkil sedang berjoget ria itu diposting oleh
akun facebook IH. Sejumlah netizen mengecam aksi aparatur desa itu.
Sebagaimana diketahui program bimtek desa-desa se-Aceh
Singkil di Medan, sempat tertunda dan berpolemik sehingga sempat tertunda.
Penundaan disampaikan Bupati Aceh Singkil Dulmusrid.
Namun belakangan bimtek tetap berlanjut, sehingga menuai
berbagai kecaman para tokoh-tokoh masyarakat dan semakin berdesing dan
berpolemik di media sosial (Medsos). Pasalnya hajatan yang dihelat dua even
organizer (EO) yang sempat tertunda itu akhirnya terlaksana.
"Penundaan-penundaan yang dilontarkan Bupati Aceh Singkil Dulmusrid
seakan-akan hanya menenangkan warga yang berpolemik sesaat," kata
Jafriadi, salah seorang tokoh masyarakat kepada wartawan Senin (5/4) kemarin.
"Pendapat dan teriakan-teriakan tokoh masyarakat dan
anggota dewan dianggap seakan seperti angin lalu," tambahnya. Menurutnya
penundaan yang disampaikan Bupati Aceh Singkil memerintahkan Dinas Pemberdayaan
Masyarakat Kampung (PMK) siasat untuk tetap melaksanakan hajatan yang dilakukan
pihak ketiga, yakni Even Organizer (EO). Hal senada juga disampaikan oleh
Taufik anggota DPRK Aceh Singkil, bahwa bimtek desa di luar daerah cukup
disayangkan.
Masyarakat sangat berharap bimtek dilaksanakan di Singkil
karena efek ekonominya berdampak sama masyarakat. "Kedepan kita sangat
berharap bimtek dilakukan di dalam Kabupaten, dan bisa terisi dan terbantu
ekonomi masyarakat di tengah-tengah situasi pandemi saat ini,"ujarnya.
Menurutnya pelatihan atau bimtek memang sangat perlu
menambah kapasitas sumber daya manusia dan dibutuhkan. "Namun Pemerintah Desa juga harus
menentukan sendiri paling tidak menghindari kerumunan,"tukasnya.
Sebelumnya Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid mengungkapkan
bahwa Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa Se-Kabupaten Aceh Singkil
yang akan digelar di Kota Medan ditunda, dikarenakan adanya polemik di
masyarakat. “Kegiatan Bimtek Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa ini bukan
dibatalkan, tetapi hanya ditunda untuk sementara guna dicarikan solusi yang
terbaik, seiring adanya polemik yang simpang siur di masyarakat," kata
Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon
seluler, Senin 29 Maret 2021, siang lalu.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, Pelatihan
Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa se- Kabupaten Aceh Singkil direncanakan
akan berlangsung dua EO di dua tempat di wilayah Kota Medan, Sumatera Utara.
Adapun untuk klasifikasi peserta yang akan mengikuti kegiatan bimtek itu
terdiri dari kepala desa dan aparatur desa dengan biaya konstribusi sebesar Rp
15 juta per desa untuk tiga peserta perangkat desa.(red)
Sumber:AJNN
bedakan berjoget ria dengan ice breaking
ReplyDeleteDalam acara pelatihan disaat sudah mulai jenuh selalu diselingi ice breaking untuk mencairkan suasana. Diantara ice breaking adalah senam otak. Yang gerakannya seperti joget.
Buat lah berita yg sesuai realita geassss, memperburuk daerah sendri aja kamu 😁🤭