Sebanyak 12 Miliar Temuan LHP BPK,Bupati Aceh Singkil Angkat Bicara
Bupati aceh singkil,Dulmusrid menjawab pertanyaan sejumlah awak media,jumat(19/2/2021) Doc, sahab
Singkilnews.id-sebanyak 12 miliar Laporan Hasil Pemeriksaan(LHP),oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Perwakilan Aceh,diduga tidak sesuai dengan kondisi yang menjadi temuan yang Lalu,hasil temuan tersebut tim BPK menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) kepada Bupati Aceh Singkil, untuk ditindaklanjuti.
Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid,angkat bicara,dan membenarkan
temuan LHP BPK, yang tidak sesuai senilai belasan miliar rupiah dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) aceh singkil tahun 2020 yang lalu.
"Tadi ada disebutkan Rp.12 miliar temuannya, cuman,
belum diketahui di dinas mana saja, kita belum tahu," kata Dulmusrid
dikantornya, Jumat (19/02/2021), usai
rapat tindaklanjut temuan LHP dengan BPK-RI Perwakilan Aceh.
Ditambahkannya, BPK memberikan predikat 61 persen atas
tindaklanjut temuan LHP dan menempatkan Aceh Singkil pada urutan ke-17 sebagai
kabupaten yang telah menindaklanjuti temuan LHP BPK.
Ia, mengakui belum mengetahui secara pasti angka Rp.12 miliar di instansi mana saja.
Dan, Ia pun, menindaklanjuti LHP BPK dengan
melakukan inventarisir SKPK mana saja yang memiliki temuan LHP, dimana
temuan LHP BPK terbagi atas temuan administrasi dan kerugian negara.
"Kalau yang kerugian keuangan negara, akan segera
dikembalikan, dan saya meminta instansi tersebut, untuk mengembalikannya.
Menurut laporan LHP BPK, ujar Dulmusrid, dari sebagian
temuan itu, ternyata orangnya ada yang telah meninggal dunia. Dan sesuai
ketentuan, hal ini, dapat dihapus atau mendapat amnesti piutangnya, karena yang
bersangkutan meninggal dunia.
Sementara itu, terangnya, untuk temuan administrasi, itu
menyangkut laporan yang tidak bisa dientri oleh SKPK dikarenakan jaringan
internet yang terganggu.
Terakhir, BPK memberikan tenggang waktu selama empat bulan
kepada Pemda. Aceh Singkil untuk menindaklanjuti temuan LHP tersebut, katanya lagi.(red)