Himasila Gelar FGD Sejarah Peradaban Singkel

Singkilnews.id-Himpunan Mahasiswa Singkil- Langsa ( Himasila) gelar Focus Group Discussion ( FGD) tentang sejarah peradaban Singkel, Selasa(08/12/2020) di Warung Sinanggel, Tanah Bara kecamatan gunung meriah, Aceh Singkil.

Sejarah Peradaban Singkel yang dibahas dalam diskusi tersebut, mengulas pra sejarah, Singkil kuno, Singkil Lama dan Niew Singkil. FGD tersebut menghadirkan beberapa narasumber yakni,Khalilullah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh

Singkil, Drs H Muadz Vohry MM (Budayawan Singkil), H A. Aslym Combih (Sejarawan Singkil).Khalilullah menyampaikan komitmen dalam mengembangkan budaya Singkil, pihaknya telah membuat buku Pokok Pikiran Kebudayaan Daearh (PPKD) Kabupaten Aceh Singkil 2020, kemudian juga telah meng input situs

sejarah dan budaya sejumlah 21 situs. Kemudian Aslym Combih menyampaikan sejarah Singkil, mengutip sejarah catatan Tom Pieres Nama Singkil konon berasal dari kata “Sekel” artinya mau,bersedia ,berkenan. Nama Singkil sudah dikenal semenjak abad XV sebagai nama Kerajaan,terdapat berbagai variasi penulisan Tom Pires menulis CHINQUEELE dan QUINCHELL, Petrus Plancius menyebut SINCKEL,”tutur Aslim.

Sementara itu Muadz Vohry, dalam berbagai refrensi mengutarakan bahwa Kota Singkil dulu diperkirakan 12 mil dari laut, Singkel pertama adalah di daerah Gelombang (Lae Suraya). Menurut ceritaorang-orang tua terdahulu bukit gelombang daerah hempasan ombak, dan didekatnya pelabuhan kapal dagang dari luar negeri,

maka itu dinamakan gelombang. Kuala pada saat itu antara tanah tumbuh dan Suak Jampak disitulah Kuala Sungai Singkil, yang kemudian disebut “KUALA KEPENG”

Pertemuan tersebut, juga merekekomendasikan agar Pemda melalui dinas pendidikan dan Kebudayaan Aceh Singkil membangun suatu museum Sejarah dan Kebudayaan Singkil.

FGD Tersebut dihadiri oleh Asisten 2 Ir, Muzni, Wakil Ketua MAA Zakirun Pohan, Camat gunung Meriah, Johan Pahmi Sanip.(red/sukri malau)

Related

SOSIAL 6110954232530332155

Post a Comment

emo-but-icon

item