Buaya Berkeliaran di Pulau Banyak Masuk Kerangkeng BKSDA Aceh
Singkilnews.id-Buaya besar yang resahkan warga Haloban, Pulau Banyak, Aceh Singkil, Aceh akhirnya berhasil masuk perangkap kerangkeng Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Singkil seksi wilayah Resort 19 Aceh Singkil. "Buaya besar panjang empat meter yang kerap munculkan diri berhasil diamankan setelah masuk perangkap kerangkeng yang dipasang petugas kami," ujar MHD Yusup, Staf BKSDA Aceh wilayah Singkil Subulussalam Resort 19 Kepulauan mengutip AJNN, Jumat (27/11) melalui telepon seluler.
Buaya terperangkap kerangkeng,
Kamis (26/11), malam sekitar pukul 21.00 WIB, menggunakan umpan potongan daging
ayam. "Langkah selanjutnya buaya akan dibawa ke kantor BKSDA Aceh Singkil
dan selanjutnya dibawa ke Banda Aceh," ujarnya. Kondisi buaya, sebutnya,
mengalami luka pada bagian punggung kiri.
Buaya merupakan jenis yang bisa hidup di air
asin, rawa dan tawar yang nama latinnya Crocodylus porosus yang merupakan jenis
buaya terbesar di dunia. "Buaya ini populasinya hidup di sungai-sungai,
dekat muara (laut) sehingga buaya bisa dikenal dengan buaya laut atau buaya air
asin," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, warga nelayan di
Haloban sangat resah saat ingin melaut, pasalnya buaya laut itu memunculkan
diri ditepian muara. Hal ini sudah berlangsung sepekan terakhir, sehingga
berdasarkan laporan warga, BKSDA Aceh Singkil merespon fenomena itu guna
antisipasi agar tak sampai terjadi korban jiwa.
Heboh buaya laut kerap muncul itu juga viral
di media sosial facebook, yang diposting akun warga Pulau Banyak, Ayu Disti
dalam video durasi kurang lebih satu menit, sehingga menuai berbagai komentar
prihatin, sebab Pulau Banyak terkenal juga sebagai kawasan wisata
internasional. Video yang beredar terlihat malam hari, saat dicermati sejumlah
warga terkejut, buaya itu berjalan dari tepian muara menuju arus dalam.(red/sm)
Sumber:AJNN