Untuk Siaga Kesehatan Desa Lapahan Buaya beli Mobial Ambulance

Singkilnews.id-Guna memenuhi kebutuhan warga di bidang kesehatan warga, dana desa(DD)tahun anggaran 2019 sumber dana APBN,Desa lapahan buaya kecamatan kota baharu, Kabupaten aceh singkil, membeli mobil kijang Innova di jadikan Ambulance untuk melayani keperluan warga.

Ambulance akan digunakan untuk warga berobat,ke pukesmas, ke RSUD aceh singkil dan pemko subulussalam,Dimana usulan masyarakat yang menginginkan keberadaan mobil angkutan khusus untuk layani kebutuhan kesehatan.

“Saat ini alhamdulillah sudah terlihat manfaatnya. Armada ambulance dan drivernya siap siaga 24 jam,” ungkap Arifin Berutu, gcik Desa Lapahan Buaya,kepada singkilnews.id,kamis (15/10/2020).

Pelayanan ambulance diberikan secara gratis. Warga setempat yang butuh berobat, baik itu dalam keadaan darurat atau untuk rawat jalan ke rumah sakit tidak repot lagi menunggu ambulance dari Puskesmas.

“Terkadang ambulance di rumah sakit atau puskesmas sibuk untuk menjemput atau mengantar pasien. Atas dasar itu, kami berembuk untuk menyediakan mobil ambulance desa dan saat diusulkan, ternyata masyarakat juga menginginkan hal sama,” katanya.

“Sejak pembelian ambulance, warga sangat terbantu dan mudah-mudahan manfaatnya akan terus bisa dinikmati masyarakat.Kami sangat terbantu,”kata sehat Bancin,warga desa lapahan buaya.dengan nya mobil ini dapat digunakan oleh warga untuk keperluan berobat ataupun dan rujukan dari puskesmas kerumah sakit.

 “dimana masyarakat mengusulkan untuk disediakan mobil angkutan khusus untuk layani kebutuhan kesehatan. “Kata  sehat.

Menurutnya pengadaan mobil ambulan bisa memberi pelayanan masyarakat bidang kesehatan dan sosial, ambulan ini siaga 24 jam bagi Warga setempat yang butuh berobat, baik itu dalam keadaan darurat atau untuk rawat jalan ke rumah sakit tidak repot lagi menunggu ambulan dari Puskesmas.

“Adanya program dana desa ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat desa, mudah mudahan masyarakat dapat merasakan manfaatnya program bantuan dana desa dari pemerintah. (red/sukri malau)

 

Related

SOSIAL 1080314703248610483

Post a Comment

emo-but-icon

item