Gcik Lapahan Buaya Bantah Tuduhan LSM, Diri nya Gerogoti Dana Desa

Singkilnews.id-Arifin berutu Gcik kampung lapahan buaya Kecamatan kotabaharu  Kabupaten aceh singkil,membantah tuduhan diri nya  melakukan tindakan meng gerogoti/ penyelewengan Dana Desa (DD) 2019.

Tudingan  yang disampaikan, ketua LSM  Forum andalan pengawasan pembangunan dan Auditor Repoblik Indonesia(FAPPAR RI) yang dimuat pada salah satu media cetak(koran) terbitan mingguan beberapa minggu yang lalu,itu tidak benar,”Kata Arifin Berutu,kepada singkilnews.id,Rabu(13/10/2020).

Semua Tuduhan itu tidak benar,bahwa saya selaku Gcik memark up Anggaran pebelanjaan kampung(APBkam) tahun 2019,seperti di sebutkan Hitler tumangger,ketua LSM FAPPAR RI,saya pertegas,”itu tidak benar,”kata Arifin.

Dari sembilan item yang di tuduhkan,  kegiatan itu telah kami kerja kan sesuai dengan pelaksanaan swokelola dana desa Seperti, Kegiatan pembangunan Rabat beton,pengerasan jalan usaha tani,pencucisn parit,kegiatan pemeliharaan darainase limbah rumah tangga,penyelenggaraan desa siaga kesehatan,pembinaan sanggar seni,dana siswa MIS berprestasi,Anggaran pembinaan ke masyarakatan/penyelenggaraan hari-hari besar ke agamaan dan HUT RI,itu semua sudah di pertanggung jawabkan,”tegas Arifin.

Gcik juga mengatakan,di tahun 2018 lalu “kami juga pernah di laporkan oleh LSM FAPPAR RI ini,  kepada inspektorat kabupten aceh singkil, dengan tuduhan nya penyelewengan dana desa.

Kemudian atas laporan tersebut pihak inspektorat lalu turun untuk melakukan Audit investigasi khusus,dan hasil nya menurut mereka(LSM FAPPAR RI) terdapat temuan(LHP)atas dugaan penyelewengan dana desa.dan LHP tersebut telah di serahkan kepada bupati aceh singkil.

Namun yang sangat di sayangkan dari  keterangan ketua LSM itu harus lah lebih terarah dan terperinci seperti tentang LHP,kalaulah menurut mereka ada temuan LHP,Nomor LHP nya berapa, temuan apa, dan kerugian nya apa, itu harus jelas di sampaikan supaya masyarkat tau dengan hal itu, jadi kami berharap kepada pihak LSM FAPPAR RI agar lebih profesional lagi lah.

Sebab Lembaga Swadaya Masyarakat itu merupakan wadah aspirasi masyarakat dan tufoksinya lebih berperan di lingkungan masyarakat luas. Lembaga itu bukan sebagai bahan tameng pribadi atau kelompok untuk menebar arogansi sikap tak terpuji dan tanpa manfaat.

LSM merupakan wadah aspirasi masyarakat. Tumbuhkan jiwa sosial yang baik dan sikap kita berguna bagi kemanfaatan dan kemaslahatan masyarakat luas,”ungkap Arifin.

buang sikap premanisme dan arogansi kelembagaan karna kita bergaul dan berbaur di lingkungan masyarakat itu bukan untuk gagah-gagahan ataupun ingin ditakuti. Akan tetapi, mari kita berikan dan tunjukan sikap dan langkah yang baik dan terpuji untuk bersama-sama saling membantu keinginan warga masyarakat yang membutuhkan,”ungkapnya.

hal positif itu bisa kita aplikasikan diantaranya jika ada aspirasi masyarakat yang membutuhkan bantuan dan itu harus diketahui pihak pemerintah, maka segera fasilitasi dan segera sampaikan ke pihak pemerintah. Hal positif lainnya, tentu karna kita hidup ada di lingkungan masyarakat, maka kita harus mampu memberikan solusi positif untuk kemajuan dan perkembangan sebuah daerah kita. Artinya dimana bumi kita pijak, maka disitulah langit dijunjung,”tutur nya.(red/sm)