Asmuddin Ketua PEKRINDO Cabang Aceh,Bulung Sendik Aceh Singkil telah Di Pasarkan keluar Negeri

Singkilnews.id-provinsi aceh terdapat 23 kabupaten kota salah satu nya wilayah kabupaten aceh singkil,di aceh singkil punya beragam cerita dan sejarah seperti  daun Kraton ini (mitragyna speciosa) atau biasa disebut oleh warga setempat dengan nama bulung sendik mampu menyeelamatkan perekonomian ribuan warga.

Tumbuhan herbal tersebut digunakan oleh masyarakat  secaraturun menurun menjadi obat  seperti yang dilakukan, di kampung Perangusan Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil.

Pohon sendik(kraton) Selain banyak tumbuh di daerah tropis termasuk di Aceh juga banyak khasiatnya yang beragam yang mempunyai nilai ekonomi, sehingga tak heran jika banyak ibu rumah tangga (IRT) mulai menggeluti usaha tersebut.

Bagi warga Singkil daun kraton atau sendik menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat khususnya kaum Ibu-ibu di desa Perangusan, untuk membantu menompang kebutuhan hidup keluarganya.Daun Sendik yang basah dijual kepada pengumpul  dengan harga sekitar Rp 3.000 sampai 5000 per Kilo gram (Kg) tergantung kualitas daun.

Namun, untuk daun yang kering dijual sekitar Rp 20.000 sampai Rp 30.000 pernah kilo.sehingga tak heran jika belakangan ini banyak masyarakat Aceh Singkil menggeluti usaha tersebut, “Kata Nur Salah satu petani daun Sendik warga Perangusan, Gunung Meriah, Aceh Singkil, Jum’at (23/10/2020)kemarin.

Dikatanya, dirinya rela berpanas-panasan mencari daun tersebut, demi membantu suaminya untuk memenuhi kebutuhan hidup ditengah kondisi yang sulit ini, ” Ujarnya.

Sementara itu Asmuddin Ketua Perkumpulan Pengusaha Kraton Indonesia (PEKRINDO) cabang Aceh mengatakan saat ini Pekrindo Aceh telah memasarkan dan memperkenalkan daun Kraton keluar negeri,”ucapnya.

Jumlah Petani Kratom di Aceh saat ini mencapai puluhan ribu, bahkan mencapai ratusan ribu yang terbesar di 10 Kabupaten/Kota, “sebutnya.

 Asmuddin berjanji akan terus bergerilia dan berjuang keluar Aceh untuk study banding untuk mengangkat nasib petani kraton Aceh sehingga bisa setara dengan nasib petani daerah lainnya, “ucapnya.

Sementara Yosep Ketua Umum Pekrindo Indonesia mengatakan Kraton merupakan tumbuhan endemik yang banyak terdapat di hutan tropis Indonesia.

Jika dikelola dengan baik akan membantu masyarakat di sekitar areal hutan dalam pelestariannya, sebab dampak ekonomi yang diterima mayarakat sekitar hutan, dan juga membantu pemerintah untuk menjaga kelestarian hutan.

Pengelolaan daun Kraton cukup mudah sehingga msyarakat yang awam tidak akan kesulitan menggeluti usaha ini, selain membuka lapangan kerja, juga menambah pendapatan daerah dan Devisa negara.(red/sm)