Buyung Bancin:Diduga Rawan Ajang Korupsi 947 Juta Dana BUMK Desa Sebatang, Inspektorat Aceh Singkil Jangan Tutup Mata

Singkilnews.id- Diduga Rawan Ajang Korupsi 947 Juta Dana badan usaha milik kampung (BUMK) Desa Sebatang kecamatan gunung meriah kabupten aceh singkil,Inspektorat Aceh Singkil Jangan Tutup Mata,”kata Buyung bancin(ujung jetor) nama sebutan nya,warga kampung sebatang.

BUMK desa sebatang telah menerima dana hampir satu miliar rupiah dari tahun 2016-2019.namun hingga saat ini laporan pertanggung jawaban(LPJ)belum di serahkan kepada pihak pemerintahan desa secara benar.

Sementara BUMK/Bumdes, telah digelontorkan dari Dana Desa (DD) dari  tahun  2016-2019,dan kami menduga rawan jadi ajang korupsi dan tidak tepat sasaran.

“tegas Buyung bancin,ia mengatakan Bahwa persoalan tersebut telah dilaporkan oleh Badan permusawatan kampung(BPKam)desa sebatang kecamatan gunung meriah kabupaten aceh singkil. Kepada Pihak terkait yaitu inspektorat Aceh singkil, untuk di Audit atas dugaan Korupsi dana Bumdes tahun 2016-2019.

ini karena kita menduga adanya penyalahgunaan dana Bumdes dan penyalahgunaan Jabatan dan tidak transparan dalam penggunaan Anggaran. “Ungkapnya kepada Awak media selasa(22/9/2020)kemarin.

Dijelaskannya, Dana milik Bumdes yang dianggarkan dari Dana Desa (DD)kampung sebatang tahun anggaran 2016-2019 berkisar Rp.947.553000(sebilan ratus empat puluh tujuh juta limaratus limapuluh tiga ribu rupiah),hampir satu Miliar,Namun dari anggaran sebesar itu pengurus Bumdes tersebut belum ada melaksanakan program sama sekali untuk mensejahterakan masyarakat.”kata uyung jetor.

 “Pihak BUMdes bersama Bendahara telah melakukan penarikan uang tersebut secara diam-diam tanpa ada musyawarah desa(Mudes) dan tidak di ketahui komisaris serta masyarakat  lainnya sehingga sampai saat ini  masyarakat menuai pertanyaan besar “dimanakah uang tersebut?”. “bebernya.

 Lebih Lanjut,uyung jetor mengatakan bahwa pernah mempertanyakan  kepada pihak Bumdes tentang anggaran Bumdes dan di jawab oleh mereka laporkan saja kami ke inspektorat aceh singkil,itu jawaban oleh ketua BUMdes.

Dengan pernyataan itu kami merasa aneh ketika ketua BUMdes memberikan pernyataan seperti itu seakan akan mengambil job desk dari kepengurusan BUMdes.

Maka dari itu Kami Masyarakat Desa sebatang mengharapkan kepada pihak inspektorat aceh singkil untuk melakukan audit pada penggunaan dana Bumdes tersebut, itu harapan masyarakat,”kata uyung jetor.

Di tempat terpisah ketua Badan usaha milik kampung(BUMKam)kampung sebatang kecamatan gunungmeriah Armiadi, saat awak media menkomfirmasi belum tersambung hingga berita ini di turun belum ada keterangan dari pihak BUMKam.(red/sm)

 

 

 

Related

SOSIAL 8230835019969932570

Post a Comment

emo-but-icon

item