Pembagian BLT di Desa Srikayu Dor To Dor Ke Rumah Warga

warlan kadus IV desa srikayu di dampingi babinsa menyerakan BLT kepada warga

Singkilnews.id-Pemerintah kampung/desa srikayu, kecamatan singkohor, kabupaten Aceh Singkil, mencairkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa tahap dua kepada keluarga miskin yang terdampak pandemic corona virus (Covid-19),pada 08 juli 2020,kemarin.

Cara yang dilakukan Pemerintah Desa srikayu, adalah pencairan dengan door to door/mendatangi ke rumah warga yang membutuhkan.

Pelaksanaan penyerahan BLT Dana Desa dengan cara dor to dor oleh kepala dusun(kadus) desa srikayu,Warlan,didampingi Bhabinsa Serda Gatot Suyatno, dari Koramil-06 singkohor.  

Mereka mendatangi langsung rumah keluarga miskin untuk membagikannya.

“Cara door to door adalah salah satu cara menghindari kerumunan warga serta mendukung program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.”kata kades srikayu, Triono, melalui kadus IV, warlan kepada singkilnews.id,Rabu(8/7).

Lebih lanjut “ia mengatan,ya”agenda nya seperti biasa kita laksanakan secara door To Dor di dampinggi babinsa,BLT ini di laksanakan secara langsung tidak melalui prantara di desa srikayu.

Triono kepala kampung srikayu 

Pembagian BLT,”langsung di serah kan kepada kepala dusun masing-masing karna kami selaku kadus bersentuhan langsung dengan masyarakat dan kami lebih tau memahami kondisi masyarakat masing-masing,”kata warlan.

maka nya kami  berkoordinasi dengan katibmas dan babinsa dari kecamatan untuk melaksanakan pendataan setelah rapat di desa akhir nya di asese ada 117 kepala keluarga(KK) di desa srikayu yang mendapatkan BLT  penerima manfaat.

kemarin udah kami laksanakan sesuai dengan regulasi yang ada dokumentasi juga udah lengkap mungkin tahap ketiga nya kita belum tau kita tunggu arahan dari pimpinan kami.

wawancara dengan kadus IV 

Untuk penerimaan dalam satu KK itu tidak boleh lebih dari satu, dalam satu kepala  keluarga harus satu orang, sesuai aturan dengan jumlah Rp 600 ribu perbulan di kali 3 bulanRp1800.000 perkeluarga,namun yang di salurkan untuk saat ini baru 2 bulan Rp1200.000.

sejauh ini gendala yang kita hadapi tidak  ada karna mekanisme sebelum penerima manfaat BLT ini kami deal kan terlebih dahulu, dan kami juga meminta pendataan sesuai dengan protokol dan aturan pemerintah.”tegas kadus IV itu.(sukri malau)