Tenggelam di Pantai Gosong Dua Pelajar Asal Kecamatan Gunung Meriah Sudah di Temukan Keadaan Meninggal Dunia

Ilustrasi

Singkilnews.id-Dua Pelajar yang yang dilaporkan Tenggelam di Pantai Cemara Indah (PCI) Gosong Telaga, Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil, Ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Kedua Pelajar itu Masing-masing Zulfandi Warga Tulaan dan Muhammad Diva warga Rimo, mereka tenggelam setelah dihempas ombak besar lalu terseret ke areal dalam pantai itu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Singkil, Mohd Ihsan mengatakan bahwa dua pelajar yang tenggelam di seputaran pantai PCI sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Penemuan korban itu sekitar pukul 21.17 Wib, minggu malam, atas nama An. Zulfandi di steker PCI, Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil, "dan korban langsung di bawa ke Rumah Duka.

"Selang beberapa waktu kemudian  pada pukul 04.30 Wib, Senin, ditemukan kembali rekan korban atas nama An. Muhammad Diva. lokasi penemuan tidak jauh dari lokasi penemuan Zulfandi, dan juga langsung di bawa ke Rumah Duka."Kata Mohd Ihsan.

Mohd Ihsan juga menjelaskan Kronologi penemuan korban (An. Zulfandi) Kalaksa BPBD, Tim Reaksi Cepat (TRC) PMI, Relawan dan masyarakat setempat melakukan penyisiran dengan berjalan kaki di pinggir pantai dari lokasi korban tenggelam menyusuri hingga ke arah barat, sekitar pukul 21.00 Wib.

"Sementara untuk penemuan korban yg Kedua, An. Muhammad Diva, sekitar pukul 04.00 dalam kondisi hujan deras, yang dimana pihak keluarga melakukan penyisiran dengan berjalan kaki di pinggir pantai dari lokasi awal korban tenggelam menyusuri hingga arah ke barat. dan korban ditemukan tidak jauh dari lokasi penemuan korban yang pertama dalam keadaan meninggal dunia, "Jelasnya.

Kata Mohd Ihsan pada saat itu upaya pencarian terus dilakukan dengan menurunkan TRC,  Ruber Boat ke Lokasi kejadian Bersama Tim SAR Sibolga dan Airud

Adapun unsur yang terlibat adalah dari BPBD Aceh Singkil TNI, Polri, Airud, SAR Sibolga, Relawan dan Masyarakat setempat, "Ujarnya.

Kendala BPBD Aceh Singkil tidak memiliki Speed Boat untuk pencarian di Laut, "Imbuhnya. (red/sm)