Tenggelam di Pantai Gosong Dua pelajar Asal kecamatan Gunung Meriah Belum Temukan
https://www.singkilnews.id/2020/06/tenggelam-di-pantai-gosong-dua-pelajar.html
Ilustrasi |
Kedua Pelajar itu masing-masing Zulfandi Warga Tulaan dan Muhammad Diva warga Rimo Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, mereka diduga Tengelam setelah dihempas ombak besar lalu terseret ke areal dalam laut dipantai itu
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten
Aceh Singkil,Mohd Ichan,menjelsakn sebelumnya Empat Orang pelajar tersebut
mandi-mandi air laut di pantai itu menggunakan pelampung BAN dalam bekas"
Setelah itu tiba-tiba Ombak besar menghempas, satu
diantaranya terlepas dari pelampung dan langsung tenggelam.
Melihat hal tersebut, salah seorang rekan korban berniat
membantu rekannya yang tenggelam, namun tidak tertolong dan alhasil rekan
korban juga ikut tenggelam, "Kata Moch Ichsan kepada wartawan Minggu
(14/6/2020).
"Pihaknya terus melakukan pencarian korban dengan
menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC), dan Ruber Boat Ke lokasi kejadian.
Dan kondisi muktahir saat ini masih dilakukan pencarian,
" tutur nya.
Sebelumnya Kepala Desa Gosong Telaga Selatan Tahrim saat
dikonfirmasi mengatakan keempat bocah itu merupakan pelajar warga Kecamatan
Gunung Meriah.
Mereka masing - masing Binajona (15) dan Kaseamono (15) asal
Desa Sianjo - anjo, Zulfandi (15) asal Desa Tulaan dan Muhammad Diva (15) asal
Desa Rimo.
Sekira pukul 16.40 Wib saat bermain dipantai, Zulfandi dan
Muhammad Diva terseret ombak. Hingga kini belum ditemukan.
"Dua orang masih hilang dan dalam proses pencarian
warga dan Polisi Airud dari Polres Aceh Singkil," kata Tahrim.
Lanjut nya,”saat itu ombak dipantai cukup tinggi disertai
angin kencang. Polisi Airud Polres Aceh Singkil bersama TNI dibantu warga
setempat berusaha mencari korban dilokasi kejadian, "Ujarnya.
Tahrim mengatakan Objek wisata Pantai Cemara Indah Gosong
Telaga di Aceh Singkil sendiri sebetulnya ditutup karena masih pandemi Corona.
Hal ini sebagaimana edaran dari kepala daerah.
"Jadi sebetulnya lokasi mereka terseret ombak ini bukan
di seputaran Pantai Cemara Indah, melainkan agak jauh ke arah timur,"
Menurut Tahrim pintu masuk ke pantai memang dibuka lantaran
sebagai akses masyarakat sekitar masuk ke kebun di sekitar pantai, namun objek
wisata belum dibuka,"Katanya.
Hingga berita ini diturunkan Kedua pelajar yang tenggelam di
pantai tersebut belum ditemukan. (red/sm)