SPMA:Pemilik HGU di Aceh Singkil Jangan Tutup Mata, Terkait Penanganan Covid-19

Wakil Ketua sekolah pemimpin Aceh(SPMA) Wilayah Aceh Singkil Joni Syahputra 

Singkilnews.id-Wakil Ketua sekolah pemimpin Aceh(SPMA) Wilayah Aceh Singkil Joni Syahputra meminta agar para pemilik Hak Guna Usaha (HGU), perkebunan kelapa sawit untuk membantu pemerintah dalam penanganan dan pencegahan virus Corona atau covid-19.

Joni Syahputra meminta, kepada pemilik HGU kelapa sawit yang beroperasi di Aceh Singkil, agar dapat membuka mata dan hati nuraninya, dalam upaya membantu pencegahan wabah virus covid 19 yang semakin meresahkan Masyarakat Aceh Singkil,rabu (1/4/2020).

“Mengingat hingga saat ini, belum ada satupun inisiatif dan mengambil sikap manajemen HGU kelapa sawit yang beroperasi di Aceh Singkil, belum menyatakan dukungan pencegahan virus Covid-19 yang terus meresahkan,” ungkapnya.

itu sangat menyayangkan dan merasa heran kepada pemilik HGU yang beroperasi di Aceh Singkil, tidak ada kelihatan sama sekali perannya di saat pemerintah dan masyarakat berjibaku melawan wabah ini.

Apakah mereka tidak paham atau tidak tau menahu?

“Seharusnya perusahaan yang beroperasi di sebuah tempat dan daerah, harus berkontribusi nyata untuk masyarakat setempat sesuai dengan undang-undang berlaku,” tegasnya.

SPMA,minta perusahaan harus peka, jangan hanya mencari keuntungan saja di wilayah tanah Aceh Singkil, kewajiban dan CSR mereka haruslah disalurkan saat-saat seperti ini, bukan saat ingin perpanjangan izin saja, tambahnya.

SPMA mendesak agar para pemilik HGU di Aceh Singkil segera membantu pemerintah,dalam penanganan pencegahan virus covid 19 di Aceh Singkil, tegas Joni

Seharusnya dari pihak perusahaan atau pemilik HGU di Aceh Singkil bisa membantu masyarakat dan pemerintahan dari segi alat pelindung diri bagi masyarakat,maupun kebutuhan lain yang di perlukan oleh masyarakat dan tenaga kesehatan yang sedang berjuang melakukan pencegahan virus covid 19.

Jika tidak ada tanggapan dan kontribusi apa-apa dari pihak para pemilik HGU,maka sudah sepatutnya pemerintah menyetop izin para pemilik HGU yang tidak bisa membantu masyarakat dan pemerintahan khusus nya Aceh Singkil dalam membantu kasus covid 19 ini.

“Konsep memanusiakan manusia adalah peduli antar sesama, ini adalah tugas kita sebagai manusia untuk bisa membantu kesusahan yang di hadapi manusia lain.

Kami berharap sebagai pemasok keuntungan terbesar di Aceh Singkil sudah sepantasnya pemilik HGU kelapa sawit yang berada di Aceh Singkil ikut membantu dalam menangani penularan wabah covid-19, jangan hanya terkesan mengambil keuntungan di bumi Syekh Abdur Rauf As-singkily ini, tutupnya.(red)