Pembangunan Masjid Taqwa Muhammadiyah Bupati Aceh Singkil Meletakan Batu Pertama

Bupati Aceh Singkil Dulmusrid  meletakan batu pertama pembangunan Masjid Taqwa Muhammadiyah,Senin (9/3).

Singkilnews.id-Pembangunan Masjid Taqwa Muhammadiyah di desa tanah bara kecamatan gunung meriah Bupati Aceh Singkil Dulmusrid menghadiri sekaligus lakukan prosesi peletakan batu pertama pembangunan Masjid Taqwa Muhammadiyah,Senin (9/3).

Dalam acara itu,Turut hadir Forkopimda, Camat Gunung Meriah, Forkopimcam Gunung Meriah, tokoh masyarakat, tokoh agama serta masyarakat setempat.

Dulmusrid,bupati aceh singkil dalam sambutannya mengingatkan bahwa masjid sebagai sarana tempat ibadah, dalam pembangunannya jangan ketika membangun semangat, namun ketika memakmurkannya susah.

"Alangkah sia-sianya sudah dibangun megah, tapi umatnya tidak mau beribadah,"

Dalam pembangunan, membutuhkan uluran dari berbagai pihak. Untuk itu Dulmusrid mengajak masyarakat untuk berlomba-lomba dalam kebaikan membangun masjid ini, terlebih lokasi masjid berdekatan dengan rumah ibadah agama lain.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil sangat mendukung pembangunan masjid ini, terlebih lagi tanah untuk pembangunan masjid Taqwa tersebut merupakan tanah milik warga yang telah diwakafkan.

Dulmusrid juga berharap dengan banyaknya pendirian rumah ibadah, dapat menekan angka kriminalitas melaui tausiyah agama.

"Kita hidupkan bersama-sama masjid ini, semoga niat baik pembangunan masjid ini dapat segera dirampungkan," ungkap Dulmusrid.

Sementara itu, Pimpinan cabang Muhammadiyah Kecamatan Gunung Meriah, Mu'adz Vohry mengatakan masjid dibangun di atas tanah seluas 1 hektar yang merupakan wakaf dari almarhum keluarga haji Alihar. Pembangunan masjid ditaksir mencapai 3,8 miliar.

"Sudah ada hamba Allah yang menginfakan uang 200 juta guna pembangunan masjid,"

Mu'adz mengucapkan terima kasih kepada Dulmusrid atas kedatangannya untuk memulai pembangunan masjid dengan peletakkan batu pertama.

"Kami berharap kepada panitia agar dapat bekerja keras menghimpun dana," tutur Mu'adz.

Usai peletakkan batu pertama, dirangkai dengan gerakan amal sholeh (GAS). Dari pantauan, terlihat beberapa warga yang hadir, menyumbang uang tunai hingga material bangunan. (red/sukri malau)