Senilai 4,5 Miliar Pembelian kapal cepat Di aceh singkil,LSM KPPAS Meminta di Audit
https://www.singkilnews.id/2020/02/senilai-45-miliar-pembelian-kapal-cepat.html
Kapal motor cepat(KM),Tailana milik Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil |
“karena hingga Akhir
Pebruari 2020 ini Kapal motor cepat itu, yang menelan Anggaran sekitar 4,5
Milyar belum di Operasikan dengan alasan terbentur dengan Perijinan dan Dermaga
tempat sandar yang belum ada.
Di katakan nya,bahwa jika kedua faktor itu jadi alasan
sehingga Kapal tersebut belum di Operasi kan berarti Pemerintah Aceh Singkil tidak melakukan Perencanaan
yang matang. Atau tidak mengindahkan Himbauan KPK tentang mekanisme
Penggunaan Anggaran Negara yang meliputi, Perencanaan dan Pemanfaatan Anggaran tepat guna tepat
sasaran dan akuntabel.
seharusnya pihak
Konsultan sudah menyiapkan segala
Administrasi terkait Perijinan, Dermaga tempat Sandar juga di kalkulasi berapa tarif ongkos dari Singkil ke rute
tujuan dan sebaliknya dan setelah itu
sudah di kaji secara matang baru lah di beli Kapalnya. Tapi seperti kita lihat
banyak kreteria untuk itu di abaikan
sehingga dalam pembelian Kapal yang seharusnya
sudah di rasakan manfaatnya oleh si pengguna,tapi justru sebaliknya menimbulkan
polemik di Masyarakat.
Dan paling membuat kita miris, Kapal motor KM. Tailana itu
sudah di Pesejuk oleh Bupati aceh singkil akhir Tahun 2019 lalu, padahal
lazimnya jika sudah di pesejuk pertanda
bahwa armada itu langsung di operasikan,
tapi apa di kata Sampai hari ini Kapal
Kebanggan Masyarakat Aceh singkil itu. masih terombang ambing tapi bukan karena
ombak pantai Pulo sarok dan laut pulau
banyak, melainkan terombang ambing akibat Perencanaan yang Asal asalan,”kata
nya.
Beroperasinya Kapal
cepat Milik Pemerintah Aceh Singkil itu seharusnya Wakil Rakyat di Kabupaten itu cepat merespon dan
Memanggil Pihak Dinas Perhubungan juga Pihak ketiga yang di Tunjuk sebagai pengelola Kapal tersebut.lalu
dimana suara DPRK aceh singkil?.yang fungsinya sebagai,legeslasi,anggaran dan
pengawasan.
seperti kita Amati Pihak Dewan seakan tidak peduli, Dimana
Gebrakan Anggota Dewan yang Muda dan Enerjik, tunjukkan taring mu, Bukankah
Anggaran yang Anda Sah kan harus juga anda awasi ? Bukankah Aturan dan undang-undang
yang anda buat jika tidak di jalankan Pemerintah harus anda Kritisi? Atau
tidakkah anda berani di antara Kalian mengatakan kepada Inspektorat supaya
Pembelian Kapal cepat KM Tailana agar diaudit ? Dan jika tidak ada yang berani
pertanda ada udang di balik kapal itu,”cetus
Kabeakan.( Red)