Pukesmas Singkil Lakukan Pelatihan Orientasi STBM Stunting Bagi relawan Dan Kader
https://www.singkilnews.id/2020/02/pukesmas-singkil-lakukan-pelatihan.html
kapus pukesmas singkil saat memberikan materi kepada peserta |
Di dalam Rencana Pembangunan Pemerintah menetapkan target tersedianya akses
air minun dan sanitasi universal ( 100 % ) bagi seluruh rakyat Indonesia dan
Penurunan angka Stunting dari 40 % ke 28 % pada tahun 2019.
Secara spesifik Kementerian Kesehatan menetapkan empat
Prioritas Kesehatan, yaitu,menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian
bayi, Menurunkan Prevalensi balita pendek (stunting),
menanggulangi penyakit menular HIV-AIDS, Tuberculosis, dan Malaria dan,
menanggulangi penyakit tidak menular Hipertensi, Diabetes, Obesitas, Kanker dan
gangguan jiwa.
Terkait hal tersebut pusatkesehatan masyarakat(PUKESMAS)kecamatan
singkil, kabupaten aceh singkil melakukan Pelatihan orientasi STBM Stunting
bagi relawan dan kader.
Pelatihan tersebut di laksanakan di UPTDpukesmas singkil,aceh singkil.dilakukan
selama dua hari mulai dari Tanggal 12 Febuari sampai dengan 13 Febuari 2020,”kata
kepala pukesmas singkil,Dokter Ayi, kepada singkilnews,Rabu(12/2/2020).pelaksaan
itu yang diikuti olehpeserta 16 kader desa,dan 16 tokoh pemuda kemudian
perwakilan tiap desa,
Kemudian dari kecamatan singkil ada dua orang, dan,dua orang
petugas kesling pukesmas singkil.dimana sebelumnya pada tanggal 11 Febuari 2020
hari selasa sudah dilakukan orientasi dengan lintas sektor yang langsung dibuka
olek pak camat singkil.
Tujuan dari pelatihan Sanitasi Berbasis Masyarakat itu
iyalah, yang selanjutnya disebut dengan STBM adalah pendekatan untuk merubah
prilaku higiene dan sanitasi masyarakat melalui Pemberdayaan Masyarakat dengan
metode Pemicuan.
dimana diharapkan nantinya akan ada desa di kecamatan
singkil yang ODF atau Bebas buang Air besar sembaranganKegiatan ini menerapkan
5 pilar STBM dan 3 pilar STUNTING,”kata dr Ayi.(red/sukri malau)