Dana Pengadaan Becak Sampah Tahun2019,Desa Ketapang Indah Diduga Ditilap Kades

foto doc ist
Singkilnews.id-Gcik/Kepala Desa Ketapang indah, H.Marwan Hakim, diduga menilap dana pengadaan becak sampah di desa ketapang indah tahun anggaran 2019.yang telah di masukan dalam APBKam senilai Rp 40 juta.di tambah honor petugas Rp 14 juta,total 54 juta.

"Dana itu merupakan anggaran tahun 2019 yang bersumber dari anggaran dana desa ADD," kata Ust Bahar(Baba)selaku tokoh masyarakat, kepada singkilnews,senin(10/2/2020).Ia mengatakan, seharusnya dana itu dapat dipergunakan untuk pembelian becak sampah untuk kepentingan desa, sehingga  di tengah masyarakat dapat berfungsi dengan baik.

ADD,yang bersumber dari anggaran APBN pusat tersebut direalisasikan atas di musrenbangkan,desa di tahun 2019. Setelah itu di masuk dalam penganggaran yaitu ke dalam APBKam desa ketapang indah,kecamatan singkil utara, kabupaten aceh singkil.maka untuk dapat dipergunankan untuk pembelian becak tersebut.

"Tetapi hingga tahun2020 ini jangankan” becak lengkap dengan mesin-mesin nya, ban becak saja tidak ada kelihatan,”kata bahar.maka dari itu kami menduga,anggaran tersebut tidak digunakan untuk itu,akan tetapi di gunakan untuk kepentingan yang lain oleh sebab itu ini terindikasi KKN," sebutnya.

Semesti nya,dana senilai Rp 40 juta harus digunakan untuk membeli becak untuk pengangkut sampah dan di tambah honor petugas Rp 14 juta harus di realisasikan di tahun 2019 yang lalu,namun hingga tahun 2020 tidak kunjung dibelanjakan anggaran tersebut.

”Harapan kami selaku warga ketapang indah, memintak kepada pihak inspektorat sebagai aparat pengawas pemerintah(APIP)dan instansi pemerintah yang di bentuk dengan tugas melaksanakan pengawasan intern(audit intern)untuk menindaklanjuti kasus-kasus yang terjadi di desa ketapang indah yang saat ini bermasalah dengan dana desa,”tegas Bahar.

Ditempat terpisah dihari yangsama,saat wartawan singkilnews,mengkomfirmasi,Ramadan, KAUR pembangunan di desa ketapang indah dan juga,selaku ketua TPK tahun 2019.terkait dengan pengadaan becak Rp 40 juta dan honor petugas senilai Rp 14 juta.
Ia mengatakan bahwa tidak mengetahui dengan pengadaan becak sampah dan honor petugas tersebut,”kalau masalah itu saya kurang mengerti,”tutur Ramadan.ketika di tanya oleh wartawan bahwa di dalam APBKam ada di masuk kan anggaran tersebut, kalau memang ada di masukan dalam APBKam,”berarti itu memang ada,dan harus di belanjakan”ucap Ramadan.(red/sukri malau)





Related

SOSIAL 2564223674127675029

Post a Comment

  1. Tombol share sangat mengganggu di perangkat mobile, artikel jd terhalang.

    ReplyDelete

emo-but-icon

item