Siapakah Yang Bertanggung Jawab Ambruknya Talud di Desa kuta batu pihak desa kah, atau pihak ketiga

penggiat LSM  BARAK_AS Afril seregar SH sedang melakukan cek pondasi talud 

Singkilnews.id-santer nya pemberitaan di berbagai media baik media cetak, maupun media online tentang ambruk nya talud penahan longsor di desa kuta batu kecamatan simpang kanan kabupten aceh singkil. volume pekerjaan Talud tersebut  Rp.70.000.000,an sumber dana desa tahun anggaran 2019. dan menurut kabar yang beredar di kerjakan tanpa swakelola/pihak ketigakan

Dalam peristiwa tersebut siapakah yang  bertanggung jawab atas ambruknya talud itu,”kata Afril siregar,SH.Penggiat  LSM Barisan Rakyat Anti Korupsi Aceh Singkil(BARAK-AS),mengatakan kepada singkilnews.id,Rabu(7/1/2020).menurut afril,Yang harus bertanggungjawab atas penyebab kejadian tersebut adalah kepala desa atau pj. Karena banyak pelanggaran yang dilakukan yang terindikasi sengaja dimanipulasi mulai dari mengabaikan musdes, 

pelaksana pekerjaan yang harusnya TPK bukan pihak ketiga diperparah lagi bangunan asal jadi yang mengakibatkan hasil pekerjaan pembangunan talud dimaksud tidak memenuhi standar mutu ( kwalitas )ditambah lagi biaya mencapai 70an juta rupiah tidak masuk akal itu hanya mau cari untung  itu menurut saya...! “kata Afril siregar.

Lebih lanjut ia menambahkan”kami bersama masyarakat  akan membuat laporan ke inspektorat aceh singkil agar segera turun kelapangan untuk melakukan audit investigasi, sebab dana yang di gunakan adalah dana(DD) desa kuta batu tahun anggaran 2019.”tegas nya.

Kemudian masyarakat juga mendukung langkah yang di lakukan oleh LSM BARAK-AS.”Kami menuntut pihak desa yaitu PJ kepala kampung kuta batu dan pihak yang mengerjakan talud, untuk segera membangun kembali sebab mereka yang bertangung jawab,karna sampai saat ini belum ada yang menyampaikan kepada warga siapa yang bertanggung jawab atas ambruk nya talud tersebut,sebab dana yang di gunakan adalah dana(DD) desa kuta batu(red/sukri malau)

 Siapakah Yang Bertanggung Jawab Ambruknya Talud di Desa kuta batu pihak desa kah, atau pihak ketiga

Singkilnews.id-santer nya pemberitaan di berbagai media baik media catak, maupun media online tentang ambruk nya talud penahan longsor di desa kuta batu kecamatan simpang kanan kabupten aceh singkil. Talud tersebut bernilai Rp.70.000.000,an sumber dana desa tahun anggaran 2019. dan menurut kabar yang beredar di kerjakan tanpa swakelola/pihak ketigakan

Dalam peristiwa tersebut siapakah yang  bertanggung jawab atas ambruknya talud itu,”kata Afril siregar,SH.Penggiat  LSM Barisan Rakyat Anti Korupsi Aceh Singkil(BARAK-AS),kepada singkilnews.id,Rabu(7/1/2020).menurut afril,Yang harus bertanggungjawab atas penyebab kejadian tersebut adalah kepala desa atau pj. Karena banyak pelanggaran yang dilakukan yang terindikasi sengaja dimanipulasi mulai dari mengabaikan musdes, pelaksana pekerjaan yang harusnya TPK bukan pihak ketiga diperparah lagi bangunan asal jadi yang mengakibatkan hasil pekerjaan pembangunan talud dimaksud tidak memenuhi standar mutu ( kwalitas )ditambah lagi biaya mencapai 70an juta rupiah tidak masuk akal itu hanya mau cari untung  itu menurut saya...! “kata Afril siregar.

Lebih lanjut ia menambahkan”kami bersama masyarakat  akan membuat laporan ke inspektorat aceh singkil agar segera turun kelapangan untuk melakukan audit investigasi, sebab dana yang di gunakan adalah dana(DD) desa kuta batu tahun anggaran 2019.”tegas nya.

Kemudian masyarakat juga mendukung langkah yang di lakukan oleh LSM BARAK-AS.”Kami menuntut pihak desa yaitu PJ kepala kampung kuta batu dan pihak yang mengerjakan talud, untuk segera membangun kembali sebab mereka yang bertangung jawab,karna sampai saat ini belum ada yang menyampaikan kepada warga siapa yang bertanggung jawab atas ambruk nya talud tersebut,sebab dana yang di gunakan adalah dana(DD) desa kuta batu(red/sukri malau)