Masyarakat Minta Inspektorat Aceh Singkil, Mengaudit Dana Desa Ketapang Indah Tahun 2019

foto infografis desa ketapang indah kecamatn singkil utara  kabupaten aceh singkil

Singkilnews.id-Masyarakat Desa Ketapang indah meminta Inspektorat Aceh Singkil untuk mengaudit Dana Desa Ketapang Indah Kecamatan Singkil Utara Kabupaten Aceh Singkil, tahun anggaran 2019. Hal itu disampaikan Muntaha warga setempat kepada singkilnews.id, Kamis (23/1/2020).

“Kami meminta Inspektorat Aceh Singkil agar turun ke Desa Ketapang Indah untuk melakukan audit investigasi, sebab ADD Tahun 2019, diduga banyak tidak jelas peruntukannya, antara lain seperti yang terpasang di infografis, peningkatan produksi peternakan (alatproduksi/pengelolaan kandang Rp 349.900.000,-dan pembuatan gula dari batang kelapa  sawit menjadi gula aren Rp 50.000.000, kemudian pengadaan becak motor pengangkut sampah Rp 25.000.000, tambah honor petugas RP 14.000.000, kemudian bidang koperasi, usaha micro kecil dan menengah (UMKM) Rp 224.232.000,-pembetukan/fasilitas/pelatihan pendampingan kelompok usaha Ekomoni proktif Rp 50.000.000, dan masih banyak yang lainnya.

Kemudian dalam “beberapa hari ini kami dari masyarakat akan  melakukan musyawarah untuk mengambil sikap.

Karena persoalan di Desa Ketapang  Indah bukan satu sisi saja, ibarat penyakit sudahlah sangat kronis,” kata Mun.

Sebab di dalam musrenbang di tahun 2019 ada pernyataan modal sebesar Rp 135.000.000 ke BUMK, namun hingga saat ini belum di serahkan, terkait hal tersebut kami menduga ada penguasaan dana itu oleh Kepala Kampung Ketapang Indah H.Marwan Hakim.

Pada hal Masyarakat telah mempertanyakan kepada gecik agar di jelaskan masalah dana ADD tahun 2019 tersebut apakah telah di rubah dalam ABPKam perubahan dan apa-apa saja yang sudah di rubah dan dimana infografis perubahannya, namun sampai pada saat sekarang ini belum ada penjelasan secara resmi kepada masyarakat ketapang indah. 

Secara tegas kami meminta kepada inspektorat kabupaten aceh singkil agar segera mengaudit dana desa tahun 2019, yang ada di desa katapang indah agar tidak menjadi BOM waktu kepda masyarakat.

 karena dari hasil Monitoring kami, dariwarga meduga Dana desa di tahun 2019 banyak di salah gunakan demi Kepentingan Pribadi dan kelompok Dengan Modus yang beragam(red/sukri malau)