Hipmasil ikut turun ke jalan Bersama AMPKA,Menuntut tuntaskan Kemiskinan dan persoalan Pendidikan

HIPMASIL Banda Aceh dan Aceh Besar turun kejalan
Singkilnews.id-Himpunan Pelajar Mahasiswa Aceh Singkil (HIPMASIL),dan Aliansi Mahasiswa Peduli Kemiskinan Aceh(AMPKA) Banda Aceh dan Aceh Besar turun kejalan ber unjuk rasa meminta Plt. Gubernur Aceh dan Bupati Aceh Singkil,untuk meununtaskan persoalan Kemiskinan, dan persoalan di Dinas Pendidikan Aceh Singkil.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum HIPMASIL Boby Rizky Dharmawan  saat orasi di Simpang Lima Banda Aceh pada Kamis (23/1/2020)kemarin.dalam relis pers yang di terima singkilnews.id,ia mengatakan bahwa Kemiskinan, dan Dinas Pendidikan aceh singkil, adalah persoalan yang sangat menonjol saat ini”kata nya dalam orasi di Simpang Lima Banda Aceh, HIPMASIL meminta Plt. Gubernur Aceh memperhatikan Kabupaten Aceh Singkil lebih serius di tingkat kemiskinan se-Aceh dan juga kepada Bupati Aceh Singkil agar segera mungkin selesaikan persoalan di Dinas Pendidikan yang sampai saat ini banyak yang tidak selesai. Yang mana dalam beberapa minggu ini sangat mencuak di media persoalan kepalasekolah yang lari dari tanggung jawabnya dan jugak persoalan temuan-temuan dan lain sebagainya.

Jika memang Plt. Gubernur Aceh hari ini tidak mendengarkan aksi ini maka kita akan siap turunkan masa lebih banyak lagi untuk menyuarakan Hak masyarakat Kabupaten Aceh Singkil yang sampai hari masih di jurang kemiskinan. Dan Bupati Aceh Singkil juga segera mungkin untuk selesaikan persoalan di Dinas Pendidikan yang hari ini tidak kunjung ada titik temunya, baik persoalan-peraoalan apapun di Dinas Pendidikan tersebut. "kata Boby".

Menurutnya, persoalan pendidikan dan kemiskinan ini adalah persoalan yang sangat besar, dan hari ini Kepala Dinas Pendidikan mohon selesaikan persoalan-persoalan yang ada di dinas, tegur, hukum, dan pecat kepala sekolah yang tidak serius menjalankan tugasnya sebagai ASN. Kepala Sekolah Sukamakmur jangan tingal enak dan main pindahah saja pertangungjawabkan itu apa yang sudah di lakukan. Persoalan sekolah yang ada di sukakmakmur ini sangat membuat kita masyarakat dan mahasiswa malu banyaknya anggaran yang di serap oleh Dinas Pendidikan ini adalah 200 M pertahun jadi jangan sampai kacau balau seperti ini.

“Kami memohon kepada bapak Bupati Aceh Singkil jika memang ini tidak di selesaikan dengan baik copot pimpinan Dinas tersebut baik dari Kepala, Sekretaris dan lainnya, jagan persoalan ini menjadi keluh kesah bagi siswa dan mahasiswa yang seharusnya Dinas ini menjadi garda terdepan untuk merubah kemiskinan di Kabupaten Aceh Singkil.”

Sampai saat ini data yang di sampaikan di media oleh pihak staisar masih menjadi pertanyaan bagi kami. Fokus terhadap satu kasus dinas  pendidikan yang hari ini sekolah di sukamakmur dan hari ini data yang ada sudah lengkap bahwa persoalannya kepala sekolah lari dari kewajibannya dan tidak bertanggung jawab.  

“Pihaknya akan adakan aksi lanjutan terkait KEMISKINAN DAN PENDIDIKAN  Dengan masa yang lebih banyak lagi nantinya jika Plt. Gubernur Aceh dan Bupati Aceh Singkil tidak serius mengurus Kabupaten Aceh Singkil.” ujarnya.

Sampai kapan Kabupaten Aceh Singkil seperti ini saja, jika tidak ada tindakan dari Plt. Gubernur Aceh maka siap-siap kami akan turun lagi dan Bupati Aceh Singkil jika memang Dinas Pendidikn tidak tegas memberantas semua persoalan-persoalan ini, cabut dan pecat pimpinan-pimpinan ini. tutup nya.(red/sukri malau)

Related

SOSIAL 6632153681603962225

Post a Comment

emo-but-icon

item