Masyarakat lima Desa datangi kantor DPRK aceh singkil
https://www.singkilnews.id/2019/12/masyarakat-lima-desa-datangi-kantor.html
Masa ber orasi di kantor DPRK aceh singkil |
Adapun masyarakat yang mendatangi kantor DPRK yaitu,Desa Gosong Telaga Utara, Gosong Telaga Selatan, Gosong Telaga Timur, Gosong Telaga Barat dan Desa Ketapang Indah Kecamatan Singkil Utara Kabupaten Aceh Singkil.mereka menggelar unjuk rasa di Kantor DPRK, kecamatan singkil utara Rabu (4/12/2019),kemarin.
Terjadi nya aksi tersebut di sebab kan Masyarakat merasa kecewa
terhadap sikap para wakilrakyat yang mencoreng anggaran pengerukan danau anak
laut.Kondisi danau anak laut saat ini mengalami pendangkalan. Apalagi pada
musim surut pasang, akan terlihat bermunculan seperti pulau baru.
Pada malam hari sampan nelayan sering saling bertabrakan
karena alur yang dilalui menyempit.Selain itu danau anak laut berfungsi sebagai
wadah penampung debet air yang tinggi dari alur sungai. Seandainya wadah
semakin dangkal, potensi banjir di daerah ujung bawang semakin lama.
"Kami menuntut DPRK untuk kembali menganggarkan biaya
pengerukan danau anak laut," kata Muhammad Ishak, koordinator aksi.Anak
laut merupakan akses vital transportasi masyarakat umum dan nelayan setempat.
Sempat terjadi ketegangan. Masyarakat sempat mencoba
menerobos masuk ke gedung dewan, namun dihadang oleh barisan pihak keamanan
yang berjaga.Fakhrudin Pardosi, anggota DPRK Aceh Singkil saat menanggapi unjuk
rasa, mengklaim, kenapa dicoreng anggaran tersebut supaya tidak sia-sia.
"Menurut kajian yang memahami tentang kelautan, dengan
anggaran 1 miliar sama dengan mengasih garam ke laut,"
"Kami (DPRK dengan TAPK/ Pemerintah) sepakat akan
dianggarkan kembali dengan biaya 10 - 15 miliar dengan dana otsus pada tahun
2021,"Masyarakat memberikan tempo satu minggu kepada DPRK memastikan untuk
kembali menganggarkan biaya pengerukan danau anak laut.
Unjuk rasa berakhir dengan saling memaafkan masyarakat
dengan pihak keamanan yang sempat bersitegang.Saat awak media mengkonfirmasi,bahwa
pimpinan dewan, Ketua dan Wakil sedang berada diluar daerah. (red/sukri malau)