Penyampaian Pandangan Umum di DPRK atas Raqan APBK Aceh Singkil 2020,ini kata Yulihardin ke Pemda

acara sidang paripurna  di gedung DPRK aceh singkil

Singkilnews.id-sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Singkil, dalam rangka menyampaikan Pandangan Umum anggota dewan atas Rancangan Qanun (Raqan), Anggaran Pendapat dan Belanja Kabupaten (APBK) tahun 2020.

Dalam rapat paripurna ini yang dipimpin Ketua DPRK Aceh Singkil, Hasanuddin Aritonang dan didampingi Wakil Ketua H Amaliun, turut hadir Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, anggota dewan, Sekda Azmi, Sekwan Suwan dan SKPK, rapat tersebut dilaksanakan di lantai 1 dewan setempat, Kampung Baru, Singkil Utara, Senin (25/11/2019).

Dalam penyampaian Yulihardin, menyebutkan tiga kategori yang diantaranya. Pertama Tentang Rancangan Qanun (Raqan) APBK 2020, Kedua Berkaitan dengan tupoksi mitra komisi lll. Dan ketiga berkaitan dengan pemerintah secara umum.

Dalam penyampaiannya tentang Rancangan Qanun APBK 2020, tiga poin yang diharapkan Yulihardin kepada pemerintah daerah, pertama target PAD kita sebesar 61.142.994.303 milyar pada tahun 2020, jangan sampai kayak 2018 PAD dari 55.232.965.901, yang hanya terealisasi sebesar 45.273.790.094 atau 81,97 %.

Dalam proses penganggaran pihak eksekutif beserta TAPK harus memberikan pembatasan untuk belanja pegawai yang kami lihat cukup tinggi ketimbang belanja modal dan kegiatan program lainnya. "Kami melihat masih adanya ketidak sesuaian antara visi misi bupati dengan program yang dimasukkan dalam APBK, maka kalau begini terus model rancangan APBK nya dimana masih ada tidak sejalannya antara visi misi dan program anggaran. Maka saya khawatirkan Bupati dan Wakil Bupati akan gagal mewujudkan Aceh Singkil sehat, cerdas dan sejahtera untuk itu kami harapkan agar semua SKPK menerjemahkan visi misi tersebut," harapnya dalam penyampaian.

Selanjutnya berkaitan dengan tupoksi mitra komisi lll dengan beberapa poin, masalah program perpanjangan runway bandara syekh Hamzah Fansuri, sehubungan dengan damkar di kecamatan danau Paris dan Kuala Baru, penanganan jembatan kilangan yang lagi dalam proses pengerjaan agar terus berkoordinasi dengan dinas PUPR Aceh.

Dia menambahkan, masalah abrasi di desa suka makmur kecamatan Singkil yang sudah sangat rusak parah kondisinya saat ini abrasi yang terjadi sudah hampir memutuskan jalan utama, penanganan jalan Singkil sebatang yang kurang perhatian dan masalah lampu penerangan jalan agar bisa dianggarkan.

Dan ketiga berkaitan dengan pemerintah secara umum ada beberapa poin yang diharapkan Yulihardin tersebut, mulai dari seminar internasional MPTT sampai tentang sistem penyelesaian sengketa Pilkades yang belum ada ini ada laporan tentang dugaan kecurangan dalam Pilkades di Desa Ujung Sialit yang sampai saat ini belum jelas penanganannya(red)