Formas lhokseumawe mendukung Polda Aceh dan Kejati Aceh,Mengusut terkait anggaran dana Bimtek Desa 1 Milyar Lebih di Aceh Singkil

Haryadi humas, Forum mahasiswa aceh singkil(Formas)Lhokseumawe

Singkilnews.id-dana Bimtek yang menelan anggaran sebesar 1.160.000.000  (Satu milyar seratus enam puluh juta)yang di selenggarakan di salah satu hotel di Medan, Sumatra Utara.bertajuk wawasan ke bangsaan dan belanegara,pemateri pihak kejaksaan Aceh singkil, Polres Aceh Singkil dan Juga perwakilan kodim aceh Singkil,DPMK aceh singkil.
Di mana masing-masing desa dikenakan biaya Rp 10.000.000 per satu desa,di kalikan 116 desa jumlah anngaran untuk kegiatan tersebut menelan dana Rp. 1.160.000.000 begitu besar dana tersebut cuma dikucurkan untuk Bimtek Kebangsaan dan bela negara.

 Sebagiamna kita ketahui jumlah desa yang ikut serta dalam kegiatan bimtek tersebut sebanyak 116 desa dari 11 kecamatan yang berada di Kabupaten Aceh singkil,dimana masing-masing desa hanya di wakili 2 orang peserta saja.

Haryadi humas, Forum mahasiswa aceh singkil(Formas)Lhokseumawe memgatakan,dalam Relis pers, kepada singkilnews.id,jumat(29/11/2019)bahwa “ia mendukung Polda dan kejati aceh untuk mengusut dugaan pemborosan biaya bimtek yang di lakukan tersebut, dimana dana tersebut sangat besar dikenakan bagi setiap desa, yang kami khawatirkan dana yang di keluarkan sebesar itu tidak sesuai dengan ilmu yang diperoleh dari pelatihan bimtek tersebut yang hanya berlangsung selama 4 hari,”kata nya.

“sangat disayangkan kegiatan yang diselenggarakan tersebut hanya berlangsung 4 hari saja dan di ikuti masing-masing perwakilan desa sebanyak 2 orang saja, jadi jumlah keseluruhan peserta sebanyak 232 peserta. dana sebesar itu menurut kami tidak relevan dengan apa yang telah masing-masing desa keluarkan, belum lagi fasilitas yang di dapatkan tidak sesuai dengan jumlah dana yang telah di keluarkan  tersebut,


 Dipikir secara logika, tidak mungkin semua peserta dapat menyerap apa yang disampaikan oleh pemateri dalam jangka waktu sesingkat itu dan didalam ruangan yang berisikan 232 peserta tersebut.Kami yakin lebih daripada separuh peserta tidak mendapatkan ilmu apa-apa dari kegiatan tersebut.

Haryadi juga mengaskan kami kalangan mahasiswa Aceh singkil yang berada di Lhokseumawe – Aceh Utara sangat mendukung kapolda dan kejati aceh dalam mengusut kasus tersebut,”tegas Haryadi.(red/sukri malau)


Related

SOSIAL 4684741667079013430

Post a Comment

emo-but-icon

item