Begini kondisi Pembangunan Jalan Senilai 21 Milyar,Dua Desa di Das Terisolir

warga sedang bejalan di atas genangan banjir, jalan bernilai 21 miliar
Singkilnews.id-kondisi Pembangunan Jalan Senilai 21 Milyar,menuju Dua Desa ditepian Daerah Aliran Sungai (DAS), Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil. yakni Desa Rantau Gedang dan Desa Teluk Rumbia makin terisolir akibat banjir yang tidak kunjung surut beberapa bulan terakhir.

 
Sebelumnya warga dua desa itu harus menahan kegembiraan akibat proyek peningkatan jalan menuju desa mereka mangkrak atau terhenti pekerjaan ditengah jalan,anggaran peroyek tersebut tidak tanggung-tanggung dan luar biasa hingga mencapai Rp 21 milyar  namun hingga kini tidak kunjung selesai sampai saat ini.

Alhasil warga harus merogoh kantong bila hendak pergi ke kota pemerintahan setempat.

Akibat jalan tidak kunjung selesai, sehingga para warga memakai alternatif lain menaiki rakit  sampan,karena sepeda motor  tidak mampu melewati genangan banjir dan debit air nya sangat tinggi.

Menurut keterangan salah satu warga setempat, Musdi kepada wartawan, Kamis (21/11/2019) mengatakan bahwa warga harus menaiki rakit bila hendak bepergian ke kota, hampir 500 meter jalan tersebut digenangi banjir dengan kedalaman mencapai 1 meter.

“Kami harus mengeluarkan biaya tambahan bila ingin bepergian ke kota. Dari pagu anggaran pembuatan Jalan ini sudah seharusnya mengkilat kalau dilihat dari anggaran yang dikucurkan pemerintah pada saat pembangunan ini,karna uang 21 milyar itu tidak sedikit”kata nya.

Namun sayang sekali bukannya membuat warga senang malah proyek itu mangkrak dan menyebabkan masyarakat dua Desa kesusahan.

“Kondisi ini sudah hampir 2 bulan kami rasakan, genangan banjir tidak juga mau surut, kami berharap para pemangku kebijakan agar menyelesaikan persoalan ini,” tutur Musdi.

“Dampak dari banjir ini sangat banyak warga harus bersusah payah mencari nafkah, anak-anak tidak bisa sekolah, dan para guru dari luar harus mengeluarkan biaya tambahan. Semoga pimpinan daerah dapat melihat penderitaan kami ini dan bisa membuat kebijakan,” tutupnya.(red/sukri malau)

Related

SOSIAL 8756564280455543230

Post a Comment

emo-but-icon

item